Skripsi
Evaluasi Pelatihan Perawat Satwa Dalam Peningkatan Kinerja Karyawan Di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelatihan perawat satwa dalam peningkatan kinerja karyawan di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Fokus permasalahan adalah bagaimana evaluasi pelatihan perawat satwa dalam peningkatan kinerja karyawan di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan pengumpulan data adalah wawancara dengan key informant, yaitu kepada orang tertentu disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan. Adapun hasil penelitian dari evaluasi pendidikan dan pelatihan perawat satwa dalam peningkatan kinerja karyawan di Taman Margasatwa Ragunan Jakarta secara umum sudah berjalan dengan baik. Sebagai tindak lanjut dari kesimpulan tersebut di atas, maka penulis akan memberikan saran sesuai dengan aspek yang diteliti yaitu: 1. Instruktur pelatihan, secara keseluruhan telah memenuhi persyaratan dan memiliki kompetensi sesuai dengan sertifikat yang dimilkinya. Namun dalam penyampaian materi diklat, ada pengajar yang dinilai kurang memberikan materi dengan baik, minim pengayaan bahan dan tidak tepat waktu memulai pelajaran. 2. Peserta diklat, secara umum peserta sudah sesuai, namun ada beberapa peserta pelatihan sudah pernah mengikuti pelatihan tersebut dan ada pegawai yang belum memiliki pengetahuan perawat satwa tidak diikutsertakan dalam pelatihan perawat satwa, serta pelatihan perawat satwa dilakukan tahun 2015, sedangkan untuk tahun 2016, 2017, serta 2018 belum dilaksanakan. 3. Kurikulum secara umum materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan telah sesuai dengan tujuan dilaksanakannya, akan tetapi waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan materi masih kurang, mengingat banyak tahapan-tahapan perawatan satwa tidak tersampaikan dalam pelatihan perawat satwa. 4. Metode dan teknik diklat yang digunakan adalah metode accelerated learning yang dinilai cocok untuk pelatihan perawat satwa, bagi peserta pelatihanmotode ini sangat sesuai, karena peserta tidak lagi memerlukan konsep bertele-tele tetapi praktik. 5. Sarana dan prasarana pelatihan perawat satwa secara umum sudah cukup baik, namun ada beberapa sarana dan prasarana yang kuantitasnya perlu ditingkatkan seperti bahan peragaan dan perpustakaan, dan terhadap kualitas ada beberapa yang perlu ditingkatkan seperti modul, infocus dan perpustakaan
Tidak tersedia versi lain