Skripsi
Evaluasi Kinerja Anggaran Pada Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun Anggaran 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja anggaran pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun Anggaran 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.02/2017. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214/PMK.02/2017, evaluasi kinerja anggaran yang diteliti pada penelitian ini ditinjau melalui aspek implementasi. Pada implementasi, evaluasi kinerja dilakukan dalam rangka menghasilkan informasi kinerja mengenai penggunaan anggaran dalam rangka pelaksanaan kegiatan atau program dan pencapaian keluarannya. Pada penelitan ini, aspek yang diteliti meliputi Capaian Keluaran, Penyerapan Anggaran, Efisiensi, serta Konsistensi Penyerapan Anggaran Terhadap Perencanaan. Hasil penelitian didapat hasil sebagai berikut: 1. Aspek Capaian Keluaran Capaian kinerja PPATK tahun 2018 cukup baik dengan rata-rata capaian kinerja PPATK pada tahun 2018 sebesar 101,58%, tidak ditemukan kendala maupun hambatan yang berarti pada realisasi IKU PPATK tahun 2018. Namun demikian, terdapat anomali capaian kinerja diatas 100%. 2. Aspek Penyerapan Anggaran Penyerapan anggaran pada PPATK dinilai baik dengan tercapainya Realisasi Anggaran PPATK per 31 Desember 2018 sebesar 95,84%. 3. Aspek Efisiensi Pada tahun 2018, PPATK melaksanakan efisiensi pada beberapa anggaran belanja. Selain melaksanakan penghematan atas inisiatif senidiri, PPATK juga melaksanakan penghematan atas kebijakan Menteri Keuangan. 4. Aspek Konsistensi Penyerapan Anggaran terhadap Perencanaan Terjadi beberapa trend dalam konsistensi penyerapan anggaran terhadap perencanaan yang mengindikasikan pelaksanaan kegiatan yang tidak komperhensif cenderung diselesaikan pada akhir tahun. Untuk itu penulis menyarankan: 1. Aspek Capaian Keluaran Agar Biro Perencanaan dan Keuangan tepatnya bagian Perencanaan dan Anggaran meningkatkan koordinasi dengan unit kerja terkait penentuan target capaian keluaran, sehingga dapat menghindari anomali capaian keluaran di tahun anggaran berikutnya. 2. Aspek Penyerapan Anggaran Penyerapan anggaran PPATK tahun 2018 memang sudah baik. Namun demikian ada baiknya lebih dimaksimalkan demi peningkatan capaian keluran kegiatan yang lebih baik. 3. Aspek Efisiensi Pelaksanaan efisiensi anggaran bukan hanya tanggung jawab dari Biro Perencanaan dan Keuangan, namun juga merupakan tanggung jawab dari seluruh unit kerja. Baiknya dalam merencanakan kegiatan lebih memperhatikan kebutuhan dan urgensi dari kegiatan tersebut. 4. Aspek Konsistensi Penyerapan Anggaran terhadap Perencanaan Perlu dibentuk unit khusus dalam rangka pemantauan dan pendampingan atas pelaksanaan kegiatan unit kerja terhadap rencana kerja yang telah disusun. Hal ini dilakukan agar dapat menghindari deviasi penyerapan anggaran dan dapat menghindari trend tingginya penyerapan anggaran diakhir tahun.
Tidak tersedia versi lain