Skripsi
Kesiapan Pensiun Pegawai Di Biro Sumber Daya Manusia dan Umum Lembaga Administrasi Negara
Penelitian dengan judul Kesiapan Pensiun Pegawai di Biro SDM dan Umum Lembaga Administrasi Negara merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan apa adanya gejala dan fenomena tentang kesiapan pensiun di Biro SDM dan Umum LAN. Penelitian ini menggunakan wawancara kepada key informan kunci sebagai metode pengumpulan data utama selain juga menggunakan telaahan dokumen dan observasi partisipatif penulis sebagai bagian dari objek penelitian ini. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil-hasil sebagai berikut : 1. Aspek jasmani dan rohani pegawai secara fisik terlihat sehat dan bugar walaupun ada indikasi berkurangnya kesehatan namun tetap terkontrol di Poliklinik LAN secara rutin. Masalah yang ditemukan belum semua pegawai secara psikis atau mental telah siap mengalami perubahan dari aktif bekerja di instansi LAN menjadi berhenti bekerja atau pensiun. 2. Aspek kebutuhan dan motif memperlihatkan bahwa motif keuangan dan kebutuhan hidup masih menjadi kendala utama, antara lain masih banyak yang memiliki kebutuhan hidup normative seperti biaya sekolah dan kuliah anak atau kebutuhan dasar, selain itu kondisi lain adalah belum ada gambaran yang pasti untuk kegiatan yang menghasilkan pemasukan setelah pegawai tersebut pensiun. 3. Aspek pendukung yang terdiri dari keterampilan dan pengetahuan sebagian besar pegawai di Biro SDM dan Umum belum sepenuhnya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang siap diterapkan untuk dijalani baik untuk usaha sendiri atau join bisnis dengan orang atau pihak lain, hal ini dimungkinkan karena program pelatihan pra pensiun baru sebatas dasar dan singkat. vii Berdasarkan hasil penelitan tersebut, beberapa saran penulis adalah : a. Selain program pra pensiun di LAN perlu membentuk unit non formal konseling spiritual bagi pegawai yang akan memasuki masa pensiun.. b. Biro SDM dan Umum perlu kiranya ada keanggotaan koperasi dari para pensiunan sehingga secara modal terpenuhi dan tercukupi dengan tidak harus meminjam modal ke Bank yang tentunya dengan bunga yang tinggi. c. Biro SDM dan Umum LAN sebaiknya menelusuri bakat dan minat pegawai sehingga jenis diklat pra pensiun akan lebih tepat dan efektif.
Tidak tersedia versi lain