Skripsi
Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Unit Layanan Pengadaan Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Ergonomi terhadap produktivitas kerja pegawai pada unit layanan pengadaan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan paradigma Asosiatif Kausal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pada Unit Layanan Pengadaa Setjen dan Badan Keahlian DPR RI. Penarikan sample yang digunakan adalah dengan sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 35 (tiga puluh lima) orang. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara ergonomi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Unit Layanan Pengadaan Setjen dan Badan Keahlian DPR RI, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (6,980 > 1,515) pada taraf signifikansi 0,000, artinya Ergonomi berpengaruh positif yang signifikan terhadap produktivitas kerja Pegawai Pada Unit Layanan Pengadaan Setjen dan Badan Keahlian DPR RI. Nilai korelasi 0,772 berada dalam interval 0,600 - 0,799 atau berada dalam kategori tingkat hubungan yang Kuat. Besarnya pengaruh Ergonomi dan produktivitas kerja adalah sebesar 59,6% artinya variabel ergonomi memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap produktivtas kerja. Untuk itu penulis menyarankan: 1. Yang berkaitan dengan Ergonomi terutama untuk dimensi ruang kerja dan pengaturan fasilitas ruang kerja. Untuk Dimensi Ruang Kerja disarankan agar memindahkan lokasi ruang kerja unit Layanan Pengadaan ke lokasi yang lebih layak, nyaman dan lebih mementingkan kesehatan bagi seluruh pegawai Layanan Pengadaan Sekertariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI, karena saat ini masih menjadi satu dengan ruang penyimpanan barang barang. 2. Untuk Pengaturan Fasilitas Ruang Kerja, disarankan untuk melihat pada sektor kenyaman pegawai dalam bekerja, dalam hal ini penataan cahaya matahari yang masuk ke dalam ruang kerja, serta pengaturan pada suhu dan sirkulasi udara, sehingga pegawai dalam bekerja mendapat pencahayaan dan udara yang baik. 3. Bagi penelitian selanjutnya mengingat masih ada faktor lain yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai sebesar 40,4%, maka hal tersebut dapat dijadikan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya agar lebih diketahui tentang faktor-faktor penting yang lebih berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai.
Tidak tersedia versi lain