Tesis
Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai Di Bidang Keperawatan RSPUN Dr. Cipto Mangunkusumo
Strategi peningkatan kinerja perlu dilakukan oleh RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo. Secara keseluruhan, kinerja pegawai bidang keperawatan tahun 2018 sudah memenuhi kriteria, akan tetapi pencapaian kinerja ini harus selalu dipertahankan dan ditingkatkan. Hal tersebut dilakukan supaya dapat memenuhi harapan sesuai dengan permintaan Joint Commission International Accreditation (JCI), yang akan melakukan penilaian secara berkala. Adanya fluktuasi pada tingkat ketidakhadiran pegawai serta pengisian form presensi yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku menunjukan kurangnya kinerja, kedispilinan, dan semangat bekerja dari para pegawai. Berhubungan dengan hal tersebut, diperlukan SDM handal yang dapat menghadapi tantangan dalam menciptakan serta mengisi peluang kerja. Strategi peningkatan kinerja pegawai pada Bidang Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dapat dilakukan dengan 5 komponen, yaitu dengan meningkatkan motivasi kerja, meningkatkan kesejahteraan pegawai, adanya iklim organisasi yang harmonis, kepemimpinan yang efektif, dan pengembangan karir. Dengan dilakukannya 5 komponen tersebut, maka dapat dilihat apakah kinerja pegawai pada Bidang Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo tinggi atau rendah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Bidang Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo yang berjumlah 17 pegawai dengan kriteria tertentu. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi dan uji kredibilitas data atau keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai berikut: (1) peningkatan kinerja pegawai mengalami penurunan pada tahun 2018 karena adanya tiga pegawai dengan kinerja non excellent; (2) masih terdapat beberapa pegawai belum bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu; (3) kesejahteraan dirasa masih kurang terkait dengan fasilitas medical check up (4) komunikasi antar divisi perlu diperbaiki karena masih seringnya missed komunikasi; (5) pemimpin memberikan pengarahan dan masukan terkait dengan pekerjaan yang diberikan kepada pegawai serta memberikan revisi apabila terjadi kesalahan; dan (6) kurangnya pelatihan di Bidang Kperawatan dikarenakan kurangnya alokasi dana untuk pengembangan karir.
Tidak tersedia versi lain