Skripsi
Analisis Kompetensi Penyiar Di Radio Republik Indonesia Jakarta
Radio Republik Indonesia Jakarta yang mempunyai fungsi sebagai radio publik dengan berbagai kompleksitas pengelolaannya, memerlukan penyiar yang memiliki kompetensi tinggi. Namun fenomena yang terlihat di Radio Republik Indonesia Jakarta diantaranya ditunjukan dengan adanya penyiar yang belum profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk mewujudkan kompetensi yang tinggi diperlukan pengaturan sumber daya manusia dengan sistem formal secara efektif dan efisien didalam suatu organisasi untuk mengoptimalkan kompetensi penyiar. Kompetensi didasari oleh karakteristik penyiar itu sendiri dalam melaksanakan tugas– tugas pekerjaannya untuk mencapai kinerja optimal. Terdapat tiga indikator kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, yang menjadikan key informant sebagai sumber data penelitian. Dari aspek sumber data, penulis menggunakan dua sumber yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada aspek pengetahuan, penyiar RRI Jakarta dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya telah mengetahui dan melaksanakan deskripsi pekerjaan sesuai dengan bidang yang dikerjakannya walaupun banyak yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Pada aspek keterampilan, kemampuan komunikasi penyiar RRI Jakarta rata–rata mampu untuk beradaptasi dengan berbagai format acara, hanya saja dibatasi oleh karakter vokal, style, dan usia penyiar itu sendiri. Dan usia juga berpengaruh terhadap produktivitas penyiar. Sedangkan pada aspek sikap, sisi kreatif saat menghadapi kendala dan kerjasama antar tim sudah baik. Hanya saja disiplin kehadiran penyiar masih perlu ditingkatkan lagi. Untuk mencapai output sesuai yang diharapkan, diperlukan pelatihan/workshop secara berkala agar performa penyiar pada saat melaksanakan siaran semakin baik dan optimal. Selain itu, mengingat keterbatasan tenaga penyiar, diperlukan rekrutmen tenaga penyiar. Pembinaan disiplin penyiar juga diperlukan untuk meningkatkan performa penyiar. Dan untuk memupuk soliditas tim, perlu diadakan outbound atau ice breaking. Kata Kunci: Kompetensi, Pengetahuan, Keterampilan, Sikap
Tidak tersedia versi lain