Skripsi
Evaluasi Pelaksanaan Latihan Fungsi Polisi Militer Angkatan Laut di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut
Tujuan penelitian yang penulis lakukan adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan Latihan Fungsi Polisi Militer Angkatan Laut yang dilaksanakan di Puspomal. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pengambilan subyek penelitian dengan mengunakan teknik purposive yaitu subjek dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Penjabaran dan pelaksanaan delapan fungsi Kepolisian Militer harus dapat dilaksanakan secara baik, terukur dan profesional oleh prajurit Polisi Militer. Guna meningkatkan kemampuan personel, kesamaan pola pikir, pengembangan dan pola tindak prajurit Pomal serta menguji doktrin dalam pelaksanaan tugas operasi perlu diselenggarakan Latihan Fungsi Pomal. Evaluasi dilakukan dengan mengunakan teori dari Kirkpatrick yang mengunakan 4 (empat) aspek, yaitu dari aspek reaksi, pembelajaran, perilaku dan hasil. Perubahan apa yang terjadi terhadap partisipan ketika sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan, dan bagaimana pelaksanaan latihan bisa menjawab kebutuhan peserta didalam meningkatkan kompetensi tiap individu peserta. Hasil penelitian menunjukan kegiatan Latihan Fungsi Polisi Militer Angkatan Laut terlaksana sesuai dengan harapan : 1. Dari Aspek Reaksi dari sub aspek kurikulum dan instruktur sudah berjalan dengan baik terlihat dari materi pelatihan yang yang bisa diaplikasikan di lapangan dan sudah dipahami oleh partisipan. Dari sub aspek sarana dan prasarana masih belum memadai masih ada pemanfaatan ruangan yang lain karena belum tersedia. viii 2. Dari aspek pembelajaran sudah cukup baik mengingat peserta yang sebelumnya tidak tahu menjadi memahami substansi pembelajaran yang disampaikan. 3. Didalam aspek perilaku sudah berjalan dengan baik, terjadinya perubahaan perilaku yang lebih kepada kondisi dan kemauan masing-masing personel akan tetapi dari pelatihan mempunyai pengaruh positif untuk kedinasan. Untuk itu penulis menyarankan: 1. Perbaikan sarana dan prasarana dengan membangun aula serbaguna yang digunakan untuk latihan TFG (tactical floor game) untuk prasarana, sedangkan untuk sarana dengan pengadaan pendukung latihan lapangan seperti tenda tempat proses pemeriksaan, tenda penggolongan tahanan lapangan. 2. Untuk lebih meningkatkan pengetahuan disarankan untuk diberikan pre test dan post test dan dilengkapinya maket-maket pendukung atau peralatan pendukung dalam penyampaian materi, agar partisipan lebih interest dengan materi pembelajaran. 3. Untuk mendapatkan peningkatan dari aspek perilaku, disarankan untuk selama pelatihan diberikan doktrin-doktrin tambahan yang membangun tentang bagaimana berpenampilan dan bertindak sebagai prajurit Polisi Militer yang dapat langsung diaplikasikan didalam kedinasan masing-masing partisipan. 4. Untuk meningkatkan hasil disarankan melibatkan para komandan / atasan yang ada di setiap satuan, dengan mengirimkan laporan hasil latihan-latihan fungsi yang sudah diikuti oleh bawahan masing-masing guna melihat keberhasilan aplikasi di kedinasan terhadap materi yang sudah diberikan selama pelatihan berlangsung. Kata kunci: pelatihan, pengembangan, kompetensi dan disiplin
Tidak tersedia versi lain