Tesis
Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Di Badan Pengembangan Bahasa Dan Pembukuan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Sumber daya manusia merupakan unsur vital di dalam sebuah organisasi atau institusi. Persoalan SDM memang bukan hal baru di dalam sebuah organisasi, baik itu perusahaan swasta, maupun di sebuah instansi pemerintahan. Untuk penataan penanganan SDM dan peningkatan kapasitas SDM aparatur di Badan Bahasa perlu dilakukan terobosan baru di dalam pembangunan SDM aparatur. Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah bagaimana pengembangan SDM aparatur di Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan berdasarkan aspek kompetisi, prestasi, dan proporsi seta bagaimana model pengembangan SDM aparatur di Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan berdasarkan sistem merit. Penelitian ini ditinjau dari tiga aspek, yaitu kopetisi, prestasi, dan proporsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan SDM aparatur di Badan Bahasa sudah dilakukan, namun demikian di dalam pelaksanaannya masih belum optimal. Adapun saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut. 1. Aspek kompetisi harus menjadi dasar di dalam penetapan SDM aparatur yang memperoleh kesempatan pengembangan, baik melalui pendidikan maupun kesempatan diklat dan dilaksanakan secara internal maupun eksternal. 2. Aspek prestasi menjadi unsur penting di dalam membuat pertimbangan dalam pelaksanaan pengembangan SDM aparatur dan penugasan SDM aparatur yang terlibat dalam kesempatan pengembangan SDM aparatur yang dilaksanakan baik secara internal maupun eksternal. 3. Aspek proporsi di dalam pengembangan SDM aparatur tidak dapat diabaikan dan perlu menjadi perhatian untuk pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pemberian ruang yang menjadi hak atas kewenangan yang dimiliki pemimpin di dalam pengambilan kebijakan .
Tidak tersedia versi lain