Skripsi
Perencanaan Pelatihan Bagi Aparatur Sipil Negara Di Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Dr. Mintohardjo
Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perencanaan pelatihan bagi ASN di Rumkital Dr. Mintohardjo, dengan aspek-aspek: (1) Menetapkan Tujuan Pelatihan, (2) Menyusun Strategi Pelatihan, dan (3) Menentukan Metode Pelatihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari pedoman wawancara dan pedoman penelaahan dokumen. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada Bab IV dapat ditarik kesimpulan umum, bahwa perencanaan pelatihan bagi Aparatur Sipil Negara di Rumah Sakit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, sudah sejalan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Pimpinan TNI Angkatan Laut dan Kepala Rumah Sakit. Hal itu dapat dilihat secara terperinci untuk masing-masing aspek penelitian sebagai berikut. 1. Aspek Menetapkan Tujuan Pelatihan menunjukkan, bahwa keempat sub-sub aspeknya secara keseluruhan sudah sejalan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Pimpinan TNI Angkatan Laut dan Kepala Rumah Sakit. 2. Aspek Menyusun Strategi Pelatihan menunjukkan, bahwa ketiga sub-sub aspeknya sudah sejalan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Kepala Rumah Sakit. 3. Aspek Menentukan Metode Pelatihan menunjukkan, bahwa ketiga sub-sub aspeknya sudah sejalan dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Kepala Rumah Sakit, hanya saja untuk satu Sub Aspek Membuat Silabus Pelatihan, viii sudah dibuat tetapi kurang mendetail. Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut. 1. Aspek Menetapkan Tujuan Pelatihan dapat dikemukakan saran-saran: a. Perlu dipersingkat waktu koordinasi dari pihak unit-unit satker yang ada di rumah sakit terkait usulan tentang pelatihan yang dibutuhkan. b. Perlu diajuakan kebutuhan Alin dan alongin kepada Kepala Rumah Sakit untuk mendukung rengiat pelatihan yang akan dilaksanakan. c. Perlu dibuatkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kepala Rumah Sakit tentang tata cara melaksanakan diklat/pelatihan keluar rumah sakit bagi seluruh anggota. d. Perlu dicarikan alternatif diklat-diklat keluar yang menggunakan biaya jauh lebih murah. e. Perlu penambahan personel sebanyak 5 (lima) orang yang ada di Bangdiklatkes Rumkital Dr. Mintohardjo khususnya di Sub Bagian Diklat. 2. Aspek Menyusun Strategi Pelatihan dapat dikemukakan saran-saran: a. Perlu diberikan pengulangan pelatihan kepada peserta pelatihan. b. Alat-alat untuk praktek yang akan digunakan dalam pelatihan perlu ditambah. c. Perlu dicari alternatif biaya diklat keluar yang lebih murah dibandingkan LDD di rumah sakit. d. Anggaran yang dialokasikan manajemen untuk program diklat, perlu diprioritaskan dibandingkan untuk pembiayaan kegiatan non program. e. Perlu dibuat regulasi yang jelas mengatur/memilih mana brosur penawaran pelatihan diluar yang urgent sesuai kebutuhan. f. Perlu dicari alternatif biaya instruktur dari luar untuk pelatihan yang sifatnya hight skill seperti ATLS, BCLS, dan lain-lain, yang lebih murah. 3. Aspek Menentukan Metode Pelatihan, khususnya satu Sub Aspek Membuat Silabus Pelatihan, perlu dibuat lebih mendetail.
Tidak tersedia versi lain