Skripsi
Pengembangan Kompetensi Petugas Operasional Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengembangan kompetensi petugas operasional penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan memperhatikan aspek-aspek yang terdapat dalam pengembangan kompetensi. Aspekaspek tersebut adalah: aspek pendidikan dan pelatihan (diklat) dan aspek seminar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan telaah dokumen. Wawancara dilakukan pada 4 orang key informant, telaah dokumen difokuskan pada dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan komptensi petugas operasional penanggulangan kebakaran dan penyelamatan di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat belum berjalan optimal. Selanjutnya peneliti akan menjelaskan lebih rinci per aspek sebagai berikut: 1. Aspek Pengetahuan: Pengetahuan yang diberikan saat mengikuti pendidikan dan pelatihan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan permasalahan yang ada lapangan. ix 2. Aspek Ketrampilan: Ketrampilan yang diberikan saat mengikuti diklat sesuai dengan kebutuhan petugas operasional dalam menjalankan tugasnya dilapangan. 3. Aspek Sikap: Belum ada evaluasi tentang sikap kepada petugas yang telah menjalani diklat. 4. Aspek Pendidikan dan Pelatihan (diklat) dan Seminar: Terbatasnya anggota yang dikirimkan ke lembaga diklat karena adanya kouta yang sudah ditetapkan oleh lembaga diklat, Perbedaan cara pandang untuk melakukan seleksi kepada peserta diklat sehingga membuka ruang untuk mengirimkan peserta diklat secara subjektif dan bukan berdasarkan kemampuan peserta diklat. Dalam hal seminar, kurang terbukanya informasi tentang seminar yang akan dilaksanakan dan hasil rumusan dalam seminar, belum diinformasikan kepada seluruh pegawai SPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis menyarankan: 1. Aspek Pengetahuan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat hendaknya selalu melihat perkembangan teknologi dan tugas sebagai acuan pengiriman diklat agar terjadi kesesuaian tugas dan pengetahuan yang diterima petugas operasional. 2. Aspek Ketrampilan, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan pelatihan rutin untuk menjaga ketrampilan petugas operasional. Dengan adanya latihan rutin, petugas operasional diharapkan dapat bekerja lebih cepat saat dibutuhkan, dan pada akhirnya angka kerugian akibat kebakaran dapat dikurangi. x 3. Aspek Sikap, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat melaksanakan evaluasi tentang sikap kepada pegawai yang telah mengikuti diklat lanjutan. Evaluasi hendaknya disertai imbalan dan hukuman agar semua pegawai menaati/mengamalkan sikap yang telah diajarkan saat mengikuti diklat 4. Aspek Pendidikan dan Pelatihan (diklat) dan Seminar, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: a) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat mengadakan pelatihan atau mengirimkan peserta diklat penanganan hewan liar. b) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta pusat perlu membuat aturan baku untuk melaksanakan seleksi kepada calon peserta diklat untuk mencegah pengiriman peserta diklat yang bersifat subjektif. c) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat hendaknya memberikan ruang untuk melaksanakan publikasi suatu rumusan hasil seminar oleh peserta yang telah mengikuti seminar supaya rumusan hasil seminar dapat diterima oleh semua petugas operasional.
Tidak tersedia versi lain