Skripsi
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Di Sektor IV Kecamatan Johar Baru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima dalam menciptakan rasa aman masyarakat dari ancaman bahaya kebakaran dan bencana lainnya. Dengan demikian perlu penyelenggaraan pembinaan pegawai berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja, untuk menjamin objektivitas pembinaan pegawai tersebut, maka diperlukan penilaian prestasi kerja pegawai yang dilaksanakan dengan berorientasi pada peningkatan prestasi kerja dan pengembangan potensi pegawai secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penilaian prestasi kerja pegawai di Sektor IV Kecamatan Johar Baru Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang dilihat dari aspek mendefinisikan pekerjaan, menilai prestasi, dan memberikan umpan balik. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, berdasarkan data yang diperoleh dengan metode wawancara dan telaah dokumen melalui instrument pedoman wawancara dan panduan telaah dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Aspek Mendefinisikan Pekerjaan dari segi tanggungjawab dan standar pekerjaan, diketahui kesepakatan tanggungjawab dan standar pekerjaan pegawai sudah ditetapkan secara formal yang diwujudkan dengan menetapkan Sasaran Kerja Pegawai, namun pemberian tanggungjawab dan standar pekerjaan dilapangan belum sesuai dengan tugas pokok, dan fungsi jabatan pegawai. 2. Aspek Menilai Prestasi dari segi membandingkan prestasi nyata bawahan belum terlihat objektif, masing- masing pegawai memperoleh nilai yang sama pada setiap aspek pada penilaian perilaku kerja sehingga belum dapat menunjukkan perbedaan di masing-masing pegawai, dan standar prestasi yang telah ditetapkan belum dipahami secara maksimal oleh Pejabat penilai maupun pegawai yang dinilai. vii 3. Aspek Memberikan Umpan Balik dari segi membahas prestasi dan kemajuan pegawai kurang optimal, pembahasan yang dilakukan masih berorientasi pada tingkat kehadiran, pegawai tidak mendapatkan penjelasan dari Pimpinan setalah penilaian ditetapkan, dan hasil penilaian belum dimanfaatkan secara maksimal dalam membuat rencana pengembangan pegawai, yakni hanya sebagai prasyarat kenaikan pangkat reguler, dan belum sebagai rekomendasi untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan. Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna penilaian prestasi kerja penulis mengajukan saran sebagai berikut : 1. Menegaskan dan memberikan penjelasan secara spesifik dan menyeluruh tentang tanggung jawab dan standar pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan pegawai. 2. Menegaskan dan memberikan penjelasan secara spesifik dan menyeluruh serta pelatihan tentang tata cara penilaian prestasi kerja pegawai dan standar prestasi yang ditetapkan baik kepada Pejabat penilai dan pegawai yang dinilai, 3. Pejabat penilai memberikan hasil penilaian prestasi kerja secara langsung kepada pegawai disertai dengan penjelasan atas kekurangan dan kemajuan pegawai yang telah dicapai, dan melakukan analisa hambatan pelaksanaan pekerjaan bersama pimpinan dan bawahan, untuk membuat rencana pengembangan berupa pendidikan atau pelatihan yang diperlukan.
Tidak tersedia versi lain