Tesis
Analisis Manajemen Aset Terhadap Barang Rampasan Negara Pada Sekreteriat Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah implementasi manajemen aset terhadap Barang Milik Negara yang berasal dari Barang Rampasan Negara pada Komisi Pemberantasan Korupsi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan telaah dokumen. Ada empat aspek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu : Perencanaan dan penilaian Barang Rampasan Negara; Pengembangan Barang Rampasan Negara; Pelepasan dan penyerahan Barang Rampasan Negara; dan Pengendalian dan pengawasan Barang Rampasan Negara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia telah menerapkan Manajemen Aset dalam Pengelolaan Barang Rampasan Negara. Disarankan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi lebih Agar: melakukan peninjauan ulang penilaian bila barang tidak laku pada saat dilelang, menunjuk Penilai Swasta bila diperlukan, dan menggunakan nilai liquidasi sebagai pengurang harga; Mengembangkan Barang Rampasan Negara, tidak hanya lelang, hibah dan pengalihan status; dan agar mengusulkan Juknis-juknis terkait penyerahan Barang Rampasan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP); serta meningkatkan fungsi pengawasan dan pengendalian.
Tidak tersedia versi lain