Skripsi
Evaluasi Pengelolaan Piutang Pasien Rawat Inap Jaminan PT.Askes (Persero) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah harapan Kita Jakarta Tahun 2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi pengelolaan
piutang pasien rawat inap jaminan PT. Askes ( Persero ) di Rumah Sakit Jantung
dan Pembuluh Darah Harapan Kita Tahun Anggaran 2010 dengan melihat aspek
sumber daya manusia, pengelolaan piutang dan pelaporan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
terstruktur terhadap 3 (tiga )key informant yaitu Kepala Sub Bagian Tata
Rekening, Ka Sub Bag Bendahara dan Ka Sub Bagian Akuntansi. Adapun alasan
pemilihan key informant tersebut diatas adalah karena dianggap mengetahui dan
mampu memberikan informasi bagi peneliti tentang permasalahan penelitian yang
berkaitan dengan obyek penelitian, dan ketiga orang tersebut berhubungan
langsung dengan permasalahan dan mampu menjawab permasalahan yang diteliti,
memahami, mengetahui dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan serta
menguasai permasalahan yang akan diteliti dan mempunyai kewenangan dalam
bidang pengawasan pengelolaan kegiatan. Dan penulis juga menggunakan
instrumen kuesioner sebagai pendukung yang disebar kepada 14 (empat belas)orang responden yang penulis anggap berkaitan langsung dengan pelaksanaan
kegiatan pengelolaan piutang pasien rawat inap jaminan PT. Askes
Hasil penilitian menunjukan bahwa evaluasi pengelolaan piutang pasien
rawat inap jaminan PT. Askes tahun anggaran 2010 secara keseluruhan berada
pada kategori “cukup baik” dengan nilai 61,1%. Adapun rincian dari masingmasing
pelaksanaan kegiatan dilihat dari aspek prosedur pengelolaan adalah
“cukup baik” dengan nilai 63,6%. Dilihat dari aspek pengelolaan piutang adalah
“cukup baik” dengan nilai 60,7%. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan piutang
pasien jaminan PT. Askes dilihat dari aspek pelaporan berada pada kategori
”cukup baik” dengan nilai 60,7%.
Atas dasar penelitian tersebut diatas penulis memberikan rekomendasi,
untuk aspek sumber daya manusia meskipun berada pada kategori”cukup baik”
maka hendaknya perlu diberikan kesempatan pengembangan pada kearah
peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam menunjang kegiatan
pengelolaan piutang misalnya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang
mendukung dalam pelaksanaan pengelolaan piutang.
Pada aspek pengelolaan piutang dalam kategori “cukup baik” hendaknya
perlu ditingkatkan sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah
ditetapkan oleh Tim Kelompok Kerja Bag Akuntansi No. Dokumen :
5.2/007/15TTR/03 Tentang Pengeloaan Piutang agar kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Aspek pelaporan dalam penelitian ini berada pada kategori “cukup baik”,
untuk itu disarankan kiranya perlu dibuat buku petunjuk atau aturan yang menjadi
acuan dalam melaksanakan kegiatan, terutama dalam hal mekanisme pelaporan
agar dilakukan secara berjenjang dan berkala sesuai dengan SOP yang telah
ditetapkan dan hendakanya koordinasi dengan unit lain dalam mengatasi
permasalahan dalam pengeloalaan piutang sehingga laporan yang dibuat sudah
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Misalnya dengan lebih
mengintensifkan kegiatan rapat-rapat, adanya pedoman pelaksanaan kegiatan dan
prosedur kerja, sehingga fungsi koordinasi masing-masing unit tidak menghambat
pelaporan dengan menunggu unit lain.
Tidak tersedia versi lain