Tesis
Analisis Kompensasi Dan Status Sosial Pegawai Di Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Fungsional Pertahanan Badan Pendidikan Dan Pelatihan Kementerian Pertahanan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah Kompensasi dan Status Sosial Pegawai di Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan. Penelitian ini menggunakan satu variabel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data adalah wawancara, observasi, telaah dokumen. Ditinjau dari Aspek Kompensasi, bahwa kompensasi yang diterima oleh pegawai, berupa gaji, adalah tunjangan kinerja (tukin) yang setiap bulannya diberikan kepada pegawai, akan tetapi apabila pegawai tersebut melanggar aturan yang ditetapkan akan diberi sangsi sesuai dengan kesalahan yang diperbuat, salah satu sangsinya adalah pemotongan dari Tukin yang setiap bulannya diterima, selain itu ada kompensasi lainnya adalah pemberian honor pada kegiatan tertentu, honor yang disediakan untuk kegiatan tertentu, karena tidak semua kegiatan mendapat honor, hanya sebagian kegiatan saja yang diberi honor, kebijakan pemerintah pusat menjelaskan bahwa tidak seluruh kegiatan ada honornya , seperti pemberian honor untuk narasumber di salah satu kegiatan di lingkungan lingkungan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Diklat Kemhan. Untuk pegawai yang memiliki prestasi atau memiliki kompetensi bagus, salah satu bentuk kompensasi yang diberikan adalah dipromosikan untuk menduduki jabatan dengan ketentuan persyaratan lainnya yang ditetapkan, hal ini dimaksudkan untuk memotivasi pegawai lainnya agar mampu dan bisa berprestasi. Ditinjau dari Aspek status sosial, bahwa perubahan status social meningkat karena pegawai tersebut dipromosikan menjadi jabatan, walaupun tidak semua pegawai status sosialnya meningkat hanya karena menjadi pejabat, adanya pegawai yang sudah memiliki kelas social yang tinggi walau hanya sebagai staf, tetapi perlakukan nya sama dengan staf yang memiliki status social biasa-biasa saja, perlakukan tetap sama, tidak dibedakan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa pelaksanaan kompensasi dan status sosial pegawai di Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Diklat Kemhan, sudah dilaksanakan sejalan dengan teori dan peraturan yang berlaku Kompensasi yang diterima oleh pegawai di lingkungan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Diklat Kemhan, berupa: gaji, tunjangan kinerja (tukin) yang setiap bulannya diberikan kepada pegawai, akan tetapi apabila pegawai tersebut melanggar aturan yang ditetapkan akan diberi sanksi sesuai dengan kesalahan yang diperbuat, antara lain berupa: pemotongan tunjangan kinerja yang setiap bulannya diterima. Perubahan status sosial pegawai di lingkungan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Diklat Kemhan dapat meningkat, karena pegawai tersebut dipromosikan menduduki jabatan lebih tinggi, walaupun tidak semua pegawai di lingkungan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Diklat Kemhan status sosialnya meningkat hanya karena menjadi pejabat, adanya pegawai yang sudah memiliki kelas sosial yang tinggi walau hanya sebagai staf, tetapi perlakuannya sama dengan staf yang memiliki status social biasa-biasa saja, perlakuan tetap sama, tidak dibeda-bedakan. Sebaiknya, selain pemberian kompensasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, perlu diberikan kompensasi, antara lain dalam bentuk honor pada kegiatan yang disediakan untuk kegiatan tertentu, karena tidak semua kegiatan mendapat honor, kebijakan pemerintah pusat menjelaskan, bahwa tidak seluruh kegiatan ada honornya, seperti: pemberian honor untuk nara sumber di salah satu kegiatan di lingkungan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Diklat Kemhan. Untuk pegawai yang memiliki prestasi atau memiliki kompetensi bagus, salah satu bentuk kompensasi yang diberikan adalah dipromosikan untuk menduduki jabatan dengan ketentuan persyaratan lainnya yang ditetapkan, hal ini dimaksudkan untuk memotivasi pegawailainnya agar mampu dan bisa berprestasi. Perlunya memupuk pemahaman tentang kesempatan promosi bagi pegawai bukan karena status sosial, tetapi karena kinerjanya. Pimpinan perlu melakukan pembinaan pegawai dan menjaga komunikasi yang baik dengan seluruh pegawai tanpa membedakan status sosial, sehingga tidak terjadi kesenjangan dalam melaksanakan tugas pekerjaan, serta dapat meningkat-kan kinerja seluruh pegawai di lingkungan Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan Badan Diklat Kemhan
Tidak tersedia versi lain