Skripsi
Implementasi Kebijakan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 187/KMK.012/2010 dan perubahannya Tentang Standar Prosedur Operasi Layanan Unggulan Kementerian Keuangan (Studi Kasus Layanan Unggulan Bidang Perpajakan di KPP Pratama Jakarta Cilandak)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan faktor-faktor yang mendukung implementasi kebijakan SOP Layanan Unggulan Bidang Perpajakan berupa komunikasi para pelaksana, sumber daya pendukung, disposisi/sikap para pelaksana, dan dukungan struktur birokrasi sehingga diketahui penyebab permasalahan pelaksanaan SOP Layanan Unggulan Bidang Perpajakan diKPP Pratama Jakarta Cilandak belum optimal. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, telaah dokumen, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan SOP Layanan Unggulan Bidang Perpajakan di KPP Pratama Jakarta Cilandak meliputi: 1. Aspek komunikasi bahwa antara pimpinan unit dengan para staf terjalin cukup baik serta antar staf dalam unit meskipun komunikasi tidak dilakukan secara khusus dan umumnya hanya disampaikan secara lisan serta masih adanya hambatan komunikasi antar staf antar unit. 2. Aspek sumber daya pendukung bahwa tidak terdapatnya alokasi dana khusus dan hanya bersifat umum, ketersediaan sarana prasana cukuprnixrnmemadai namun beberapa sarana komputasi perlu ditingkatkan, teknologi modern telah diterapkan cukup baik namun masih terdapat kendala pada aplikasi SIDJP maupun jaringan intranet serta tidak tersedianya data pelaporan Layanan Unggulan yang valid secara otomatis pada SIDJP. 3. Aspek disposisi/sikap bahwa kesadaran, inisiatif dan partisipasi dari pimpinan dan staf secara umum cukup baik, namun terdapat beberapa orang yang lupa dalam menyelesaikan tugas. 4. Aspek struktur birokrasi bahwa sistem tata kerja cukup menunjang, meskipun perlu adanya penataan pegawai dengan tingkat pendidikan yang sesuai serta kemampuan pimpinan dan staf cukup memadai namun perlu adanya peningkatan kemampuan bagi beberapa staf. Dari kesimpulan diatas untuk itu penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Aspek komunikasi bahwa perlu adanya komunikasi antara pimpinan unit dengan para staf serta antar staf yang membahas secara khusus dan tidak hanya disampaikan secara lisan namun juga secara tertulis. 2. Aspek sumber daya pendukung bahwa perlu adanya alokasi dana khusus, peningkatan sarana komputasi dan perbaikan aplikasi SIDJP maupun jaringan intranet serta tersedianya data pelaporan Layanan Unggulan yang valid secara otomatis sebagai dukungan teknologi modern. 3. Aspek disposisi/sikap bahwa perlu adanya peningkatan kesadaran, inisiatif serta partisipasi dari semua pihak baik pimpinan maupun staf dan perlu adanya pengawasan berkelanjutan atas penyelesaian permohonan Layanan Unggulan Bidang Perpajakan. 4. Aspek struktur birokrasi bahwa perlu adanya penataan pegawai dengan tingkat pendidikan yang sesuai serta perlu adanya peningkatan kemampuan bagi beberapa staf melalui pendidikan dan pelatihan maupun sosialisasi.
Tidak tersedia versi lain