Tesis
Pengaruh Disiplin Dan Kompetensi Terhadap kinerja Pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jendral Perhubungan Udara
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh disiplin (X1) dan kompetensi (X2) terhadap kinerja pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, baik secara parsial maupun bersama-sama . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 80 orang responden yang terdiri dari seluruh pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Variabel Disiplin Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan nilai probabilitas sebesar 0,021. Dari nilai probabilitas yang didapatkan lebih kecil dari 0,05 memiliki arti bahwa Variabel Disiplin Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Hal tersebut berarti semakin tinggi disiplin kerja yang diterapkan akan semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan. Variabel Kompetensi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan nilai probabilitas sebesar 0,011. Dari nilai probabilitas yang didapatkan lebih kecil dari 0,05 memiliki arti bahwa Variabel Kompetensi berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Hal tersebut berarti semakin baik kompetensi yang ada pada pegawai akan semakin meningkatkan kinerja pegawai. Faktor dominan yang mempengaruhi kinerja Pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah variabel kompetensi, hal ini dapat dilihat dari nilai Standardized Coefficients dari viii Variabel kompetensi sebesar 0,381 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai Standardized Coefficients variabel bebas lainnya. Variabel Disiplin Kerja dan Kompetensi berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Pegawai Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan koefisien determinasi sebesar 69,4 %. Dengan demikian maka Balai Teknik Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara perlu meningkatkan disiplin pegawai dan meningkatkan kompetensi pegawai dengan memberikan berbagai pelatihan yang dibutuhkan mengingat kompetensi merupakan variabel yang mendukung terhadap peningkatan kinerja pegawai.
Tidak tersedia versi lain