Tesis
Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pengelola Keuangan Di Universitas Negeri Jakarta
Kinerja pengelola keuangan dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah budaya organisasi dan motivasi kerja. Budaya organisasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dinamika kehidupan di lingkungan organisasi karena berkaitan langsung dengan sikap dan perilaku karyawan. Sedangkan motivasi kerja merupakan daya penggerak di dalam diri karyawan yang mendorongnya melakukan berbagai aktivitas yang mengarah pada keberhasilan tugas-tugasnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pengelola keuangan, 2) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pengelola keuangan, dan 3) pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pengelola keuangan di Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini termasuk penelit ian kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang mengelola keuangan di Universitas Negeri Jakarta sebanyak 82 orang. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau sensus, yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1) budaya organisasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengelola keuangan dengan thitung 6,888 > ttabel 2,639 dan nilai sig. 0,000 < 0,01 dan koefisien determinasi 37,2%, 2) motivasi kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengelola keuangan dengan thitung 5,470 > ttabel 2,639 dan nilai sig. 0,000 < 0,01 dan koefisien determinasi 27,2%, dan 3) budaya organisasi (X1) dan motivasi kerja (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengelola keuangan (Y) kerja di Universitas Negeri Jakarta dengan nilai sig. 0,000 < 0,01 dan koefisien determinasi 41,8%.
Disarankan agar dilakukan upaya-upaya meningkatkan budaya organisasi dalam rangka untuk meningkatkan kinerja misalnya dengan cara menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik seperti seperti masuk kerja tepat waktu, bersikap ramah, disiplin dalam bekerja dan lain-lain. Kemudian agar kinerja pengelola keuangan dapat lebih meningkat, maka faktor motivasi kerja perlu lebih ditingkatkan dengan menciptakan iklim kompetisi yang sehat di antara karyawan dengan cara memberikan tugas-tugas yang menantang serta menerapkan teknik penghargaan (reward) dan sanksi (punishment).
Kata kunci : budaya organisasi, motivasi kerja, kinerja pengelola keuangan
Tidak tersedia versi lain