Skripsi
Kualitas Pelayanan Permohonan Paspor Republik Indonesia Pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan permohonan paspor pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta. Paspor adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada warga negara Indoneia untuk melakukan perjalanan antar negara yang berlaku selama jangka waktu tertentu, seperti yang dijelaskan pada Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian. Pokok penelitian ini pada pelayanan permohonan paspor karena memiliki permasalahan seperti banyaknya pemohon yang tidak terlayani karena sistem kuota penerimaan permohonan, waktu penyelesaian yang berbeda-beda, serta prosedur pembuatan yang berbelit-belit. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan paspor (univariat variabel) dengan indikator pertama yaitu Tangible (tampilan fisik), indikator kedua yaitu Realibility (Keandalan), indikator ketiga yaitu Responsiveness (Daya Tanggap), indikator keempat yaitu Assurance (Jaminan dan Kepastian), dan indikator yang kelima yaitu Emphaty (Kemudahan). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama penelitian yang disebarkan kepada pemohon paspor serta observasi dari penulis. vii Hasil penelitian menunjukan bahwa tanggapan respoden mengenai indikator Tangible dalam pelaksanaan pelayanan permohonan paspor memperoleh total skor sebesar 918 dengan kategori jawaban setuju. Tanggapan responden mengenai indikator Realibility dalam pelaksanaan pelayanan permohonan paspor memperoleh total skor sebanyak 921 dengan kategori jawaban setuju. Tanggapan responden mengenai indikator Responsiveness dalam pelaksanaan pelayanan permohonan paspor memperoleh total skor sebanyak 923 dengan kategori jawaban setuju. Tanggapan responden mengenai indikator Assurance memperoleh total skor sebanyak 925 dengan kategori jawaban setuju. Tanggapan responden mengenai indikator Emphaty memperoleh total skor sebanyak 916 dengan kategori jawaban setuju. Saran yang diberikan guna peningkatan kualitas pelayanan permohonan paspor pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno-Hatta antara lain peningkatan kualitas pada sistem elektronik untuk permohonan paspor seperti pengembangan sistem agar lebih lengkap dan mudah digunakan, mengurangi kesalahan pada Nomor Induk Keimigrasian yang berbeda sehingga penyelesaian paspor dapat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Saran lainnya juga berupa memaksimalkan sarana untuk menyampaikan keluhan, sehingga masyarakat dengan mudah menyampaikan keluhan, saran dan kritiknya, peningkatan kinerja petugas pelayanan juga sangat dibutuhkan dengan memberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pemberian pelayanan sehingga petugas pelayanan dapat memberikan pelayanan yang maksimal, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dapat memahami kebutuhan pemohon.
Tidak tersedia versi lain