Skripsi
Implementasi Keputusan Sekretaris Kebinet Nomor 51 Tahun 2012 Tentang Standar Operasional Prosedur Pada Sub Bagian Acara Dan Protokol /Bagian Tata Usaha Dan Protokol/Biro Umum Sekretariat Kabinet
Sebagai salah satu upaya dalam memperbaiki, meningkatkan kinerja pelayanan, dan mewujudkan pelayanan yang bersifat transparan, akuntabel, tepat dan cepat, Sekretariat Kabinet menerbitkan panduan yang dapat digunakan dalam proses pelaksanaan pemberian dukungan pelayanan yang relevan, tepat sasaran, hemat waktu, melalui Keputusan Sekretaris Kabinet Nomor 51 Tahun 2012 sebagai bentuk pedoman dalam melaksanakan kegiatan atau penyelesaian tugas-tugas pekerjaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh dari wawancara dan juga telaah dokumen, melalui aspek ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap pelaksana atau disposisi, komunikasi, dan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, dan politik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Kebijakan ini mendapat respon positif oleh pejabat dan staf dalam lingkup keprotokolan, karena sebagai acuan/pedoman dalam melaksanakan tugas sehingga terlaksana dengan baik; 2. Sumber daya manusia dan keuangan merupakan penunjang keberhasilan dalam implementasi kebijakan SOP, dan masih diperlukan peningkatan kompetensi agar pelayanan dapat maksimal; iv 3. Para pelaksana kebijakan yaitu pejabat dan staf secara umum dapat mengimplementasikan kebijakan ini dengan sangat baik, dengan mengetahui porsi tugas dan fungsi masing-masing; 4. Komunikasi yang terjadi telah berjalan dengan baik, dan merupakan penunjang keberhasilan dalam implementasi kebijakan SOP; 5. Pejabat dan staf berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan dalam mengimplementasikan kebijakan SOP; 6. Implementasi kebijakan SOP tidak terpengaruh oleh lingkungan ekonomi, sosial, dan politik; Untuk itu disarankan 1. Kebijakan SOP harus dapat dipahami dengan baik, dan dijadikan acuan/pedoman dalam pelaksanaan kegiatan; 2. Perlu peningkatan kompetensi untuk mencapai hasil kegiatan yang maksimal, dan pemanfaatan ketersediaan anggaran yang akuntabel; 3. Totalitas dan memiliki kemauan keras dalam mengimpelementasikan kebijakan, serta penempatan pelaksana kebijakan untuk mencapai hasil maksimal; 4. Jalinan komunikasi yang baik akan mempengaruhi suksesnya implementasi kebijakan; 5. Komitmen yang tinggi harus mampu diwujudkan dalam mengimplementasikan kebijakan; 6. Menjaga profesionalitas dan lingkungan yang kondusif dalam pelaksanaan tugas.
Tidak tersedia versi lain