Skripsi
Pengaruh Pelatihan Non-Klasikal Terhadap Pengembangan Kompetensi Manjerial Pegawai di Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Tangerang
Pelatihan non-klasikal merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kompetensi manajerial pada karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelatihan non-klasikal mempengaruhi pengembangan kompetensi manajerial pada pegawai Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Tangerang yang menjadi lokasi penelitian. Sampel penelitian ini terdiri dari 50 pegawai ASN yang bekerja di Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Tangerang. Sesuai dengan Afandi (2021), instrumen penelitian dibuat menggunakan indikator pelatihan, termasuk pendidik atau instruktur, materi pelatihan, metodologi pelatihan, fasilitas pendukung, dan sertifikat. Serta sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2017, indikator pengembangan kompetensi manajerial bagi pegawai adalah sebagai berikut: integritas, kerja sama, komunikasi, orientasi hasil, pelayanan publik, pengembangan diri dan pengembangan orang lain, mengelola perubahan, dan pengambilan keputusan. Untuk menganalisis data primer dalam penelitian ini, digunakan perangkat lunak statistik SPSS dan metode penelitian kuantitatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pelatihan non-klasikal memiliki pengaruh positif terhadap pengembangan kompetensi manajerial karyawan sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan non ? klasikal terbukti memiliki pengaruh yang positif dan signifikan dalam meningkatkan pengembangan kompetensi manajerial pegawai di Dinas Ketahanan Pangan Pemerintah Kota Tangerang, sehingga saran yang dapat disampaikan yaitu Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dapat terus mengoptimalkan penerapan program pelatihan non ? klasikal guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia nya.
Tidak tersedia versi lain