Skripsi
Strategi Peningkatan Kompetensi Pegawai Di Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki pegawai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan oleh organisasi serta menentukan strategi untuk meningkatkan kompetensi di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan RI. Penelitian ini menggunakan teori yang mengidentifikasi kepercayaan dan nilai, keahlian atau Keterampilan, pengalaman, karakteristik personal, motivasi, isu-isu emosional, dan kapasitas intelektual sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diproses melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan peningkatan kompetensi belum berjalan secara optimal. Terdapat beberapa tantangan utama yang dihadapi, antara lain keterbatasan waktu akibat beban kerja harian, belum maksimalnya manajemen talenta, lemahnya sosialisasi informasi pelatihan, serta dominannya pandangan bahwa pelatihan harus dilakukan secara klasikal. Selain itu, kebijakan efisiensi anggaran turut membatasi akses pegawai terhadap pelatihan formal yang memerlukan pembiayaan besar. Strategi yang dapat dilakukan yaitu pengembangan kompetensi perlu dirancang secara lebih sistematis dan berkelanjutan. Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan adalah membangun sistem manajemen talenta yang terintegrasi, mulai dari pemetaan kompetensi hingga penempatan berbasis potensi, membuat perencanaan analisis kebutuhan pengembangan kompetensi, serta mengevaluasi dampak pengembangan kompetensi. Di samping itu, forum koordinasi antar unit kerja dan bagian pengembangan SDM perlu diperkuat agar pengembangan kompetensi yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan aktual di lapangan.
Tidak tersedia versi lain