Skripsi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Masyarakat Dalam Pelayanan Akta Perkawinan Disuku Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur
Salah satu jenis pelayanan pencatatan sipil adalah pelayanan akta perkawinan. Pelayanan akta perkawinan diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Tujuan pelayanan akta perkawinan yaitu untuk mengesahkan suatu perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat dalam pelayanan Akta Perkawinan di Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Timur dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen dan wawancara dengan key informant. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman telaah dokumen dan pedoman wawancara. Aspek dalam penelitian ini adalah : (1) Aspek Ketepatan Waktu, (2) Aspek Biaya (Pungutan Retribusi) (3) Aspek Kompetensi Pelaksana (Sumber Daya Manusia). Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Ditinjau dari aspek ketepatan waktu belum memuaskan masyarakat karena masih ditemukan adanya keterlambatan. vii 2. Ditinjau dari aspek biaya (pungutan retribusi), walaupun sudah ada aturan hukumnya tetapi masih ditemukan pungutan biaya yang melebihi tarif retribusi resmi sehingga belum memuaskan masyarakat. 3. Ditinjau dari aspek kompetensi pelaksana (sumber daya manusia), sejauh ini Kepala Sudin sudah melakukan pemantauan rutin namun belum melakukan evaluasi secara mendalam terhadap kinerja pegawainya. Selain itu jumlah petugas yang ada belum sebanding dengan beban kerja. Namun berdasarkan hasil penelitian masyarakat cukup puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan: 1. Untuk mempercepat waktu pelayanan perlu menambah sarana komputer agar petugas bisa segera menyelesaikan berkas yang masuk. 2. Perlu adanya penggantian transport petugas untuk pelayanan diluar kantor dan luar jam kerja sehingga warga tidak dipungut melebihi retribusi resmi. 3. Perlu menambah personil agar beban kerja lebih seimbang dan melakukan evaluasi kinerja sehingga memotivasi pegawai untuk bekerja semaksimal mungkin.
Tidak tersedia versi lain