Skripsi
Implentasi Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Tugas Belajar Untuk Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai Di Biro Kepegawaian Mahkamah Agung Republik Indonesia
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kondisi yang menyebabkan Manajemen Talenta di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan belum terlaksanakan dengan maksimal, menganalisis dengan lima faktor yang mempengaruhi penerapan manajemen talenta tersebut seperti komitmen/dukungan pimpinan, motivasi, lingkungan kerja, budaya organisasi, dan perkembangan teknologi sehingga dapat ditemukannya dan dirumuskan rekomendasi dalam memecahkan permasalahan yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mendapati langkah-langkah yang diperlukan guna memecahkan masalah pada penerapan Manajemen Talenta BASARNAS. Penelitian ini memakai metode kualitatif melalui pendekatan studi dokumen dan wawancara pada pegawai Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Untuk analisis data menggunakan analisis deksriptif. Hasil penelitian yang didapati ialah bahwa Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan. Memiliki kendala pada tiga faktor dalam penerapan manajemen talentanya, yaitu faktor motivasi, lingkungan kerja, dan perkembangan teknologi yang menyebabkan belum dilakukannya pemetaan dan Assessment terhadap pegawai secara keseluruhan, sehingga belum dapat dimasukkan ke dalam kotak Nine Box Matrix untuk dibentuk Talent Pool, belum terlaksanakannya proses manajemen talenta secara keseluruhan tahapnya, dan belum adanya teknologi yang memadai untuk menyokong proses manajemen talenta dengan baik. Sehingga ditawarkan beberapa strategi bersifat teknis oleh peneliti sesuai permasalahan pada masing-masing faktor.
Tidak tersedia versi lain