Skripsi
Pengaruh Persepsi Kemanfaatan dan Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan Transaksi Elektronik (Studi Kasus: UMKM di Pasar Cibinong)
Fenomena penggunaan sistem transaksi elektronik telah menjadi hal yang lazim dalam metode pembayaran di era saat ini. Hal itu sejalan dengan upaya untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam operasi UMKM melalaui Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE). Mengacu pada kontribusi UMKM yang signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB), memahami kesiapan UMKM dalam mengadopsi transaksi elektronik menjadi semakin penting. Data nasional menunjukkan tren peningkatan penggunaan transaksi elektronik, tetapi hal tersebut berbalik fakta pada Pasar Cibinong yang mengalami penurunan penggunaan transaksi elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi manfaat dan persepsi kemudahan berpengaruh terhadap minat penggunaan para pelaku UMKM dalam penggunaan sistem transaksi elektronik di Pasar Cibinong. Untuk menelusuri fenomena ini lebih dalam, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan adaptasi teori Technology Acceptance Model (TAM). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, yang kemudian dianalisis dengan uji regresi linier berganda. Dijelaskan hasil penelitian atau temuan yang didapatkan oleh peneliti, hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kemudahan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan transaksi elektronik. Temuan lain menunjukkan bahwa persepsi manfaat secara parsial berpengaruh terhadap minat, dan kemudahan penggunaan juga berpengaruh signifikan.
Tidak tersedia versi lain