Tesis
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Prosedur Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Terhadap Kepuasan Masyarakat Pada Bidang Pelayanan Masyarakat Badan Intelijen Keamanan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Prosedur pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) terhadap kepuasan masyarakat pada Bidyanmas Baintelkam Polri. Pokok permasalahan adalah apakah ada pengaruh Kualitas pelayanan dan prosedur terhadap kepuasan masyarakat dalam hal pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di BAINTELKAM-MABES POLRI. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data adalah kuesinoner, wawancara, observasi, telaah dokumen. Teknik pengolahan data dan analisis data dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for Windows. Hasil analisis penelitian disimpulkan pengaruh kualitas pelayanan SKCK terhadap kepuasan masyarakat adalah kuat dan positif sebesar 0,738. Untuk hasil pengujian signifikansi pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat adalah signifikan dengan taraf kesalahan sebesar 5% (α =0,05). Pengaruh prosedur terhadap kepuasan masyarakat pada pengurusan SKCK di Baintelkam Mabes Polri adalah kuat dan positif sebesar 0,718. Namun secara parsial variabel prosedur pengurusan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan masyarakat pada taraf kesalahan sebesar 5% (α =0,05). vii Pengaruh kualitas pelayanan lebih besar dibanding dengan pengaruh Prosedur pengurusan SKCK. Ini menunjukkan bahwa faktor kualitas yang dilaksanakan selama ini lebih dominan pengaruhnya daripada variabel prosedur pengurusan SKCK di Baintelkam Mabes Polri. Pengaruh kualitas pelayan dan prosedur secara bersama-sama terhadap kepuasan masyarakat adalah sangat kuat dan positif sebesar 0,739. Untuk hasil pengujian signifikansi pengaruh antara kualitas pelayanan dan prosedur terhadap kepuasan masyarakat adalah signifikan dengan taraf kesalahan sebesar 5% (α =0,05). Nilai koefisien determinasi sebesar 0,536, menunjukkan bahwa pengaruh kualitas pelayanan dan prosedur secara bersam-sama terhadap kepuasan masyarakat pada Baintelkam Mabes Polri adalah sebesar 53,6%, sisa nya sebesar 46,4% ditentukan oleh faktor lain. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah diharapkan Mabes Polri dapat mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dalam segala bentuk urusan, terutama dibidang SKCK. Oleh karena itu Mabes Polri yakni di Baintelkam diharapkan agar: Mengadakan pendekatan persuasive lagi kepada masyarakat, khususnya dibidang pelayanan yang mendukung kelancaran SKCK, seperti meningkatkan keterampilan para pegawai dalam kegiatan pelayanan, meningkatkan pengetahuan pegawai terhadap peraturan perundangan yang berhubungan langsung dengan kegiatan pelayanan masyarakat. Kemudian pengadaan sarana prasarana yang mendukung kegiatan SKCK lebih dioptimalkan, seperti ketepatan waktu, layanan peralatan komputer, meja informasi, papan informasi dan sarana pendukung lainnya. Selain daripada itu kantor Pelayanan Mabes Polri khususnya di bidang Baintelkam diharapkan dapat lebih mengoptimalkan kegiatan pengawasan pelaksanaan pengurusan SKCK, untuk itu Mabes Polri diharapkan: Mengadakan program pembinaan sumber daya kepegawaian dibidang pengawasan, seperti diklat kedisiplinan, pendalaman materi Undang-undang kepolisian sebagai pelayan atau abdi masyarakat. Serta pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pengawasan lebih optimal, seperti terdapatnya CCTV pada setiap loket pengurusan SKCK, alat komunikasi yang memadai dan patroli kepegawaian yang berada pada tiap loket-loket layanan SKCK
Tidak tersedia versi lain