Skripsi
Manajemen Kinerja Pegawai Di Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)
Tujuan dari dibentuknya organisasi Sekretariat Jenderal DPD RI adalah untuk memberikan dukungan administratif dan keahlian kepada DPD RI, maka tercapainya tujuan dan sasaran organisasi Sekretariat Jenderal tersebut tergantung dari manajemen kinerja pegawai yang baik dan sesuai dengan kaidah-kaidah manajemen kinerja. Seiring berjalannya waktu, Sekretariat Jenderal DPD RI berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada para Anggota DPD RI dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggungjawab Anggota DPD RI sebagai wakil rakyat di parlemen. Akan tetapi, dalam menjalankan tugasnya tersebut Sekretariat Jenderal DPD RI mengalami berbagai tantangan dan hambatan terutama terkait dengan manajemen kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen kinerja pegawai di Sekretariat Jenderal DPD RI dengan melakukan analisis terhadap aspek-aspek yang relevan yaitu perencanaan kinerja, pelaksanaan rencana kinerja dan evaluasi kinerja. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara telaah dokumen dan wawancara. vii Hasil penelitian bahwa manajemen kinerja pegawai di Sekretariat Jenderal DPD RI adalah sebagai berikut: 1. Dari aspek perencanaan kinerja, belum adanya bentuk rencana kinerja pegawai yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. 2. Dari aspek pelaksanaan rencana kinerja, karena tidak adanya rencana kinerja yang jelas mengakibatkan banyak masalah yang terjadi di dalam proses pelaksanaan pekerjaan, diantaranya banyak pegawai yang tidak tahu harus mengerjakan apa, adanya pimpinan yang memberikan pekerjaan pada satu orang pegawai saja sedangkan yang lain dibiarkan tidak melakukan tugas, serta kurangnya kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan karena penempatannya tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahlian yang dimilikinya. 3. Dari aspek evaluasi kinerja, instrumen yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja pegawai masih menggunakan sistem DP3, sistem ini sebenarnya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini. Untuk itu penulis menyarankan: 1. Untuk pimpinan dan manajemen SDM di Sekretariat Jenderal DPD RI dalam hal ini Biro Administrasi agar dapat lebih cepat dalam menyelesaikan instrumen baik rencana kinerja maupun evaluasi kinerja pegawai, sehingga dapat segera diterapkan oleh semua pegawai untuk meningkatkan kinerja mereka. 2. Untuk para Kepala Biro/Pusat agar menyampaikan secara menyeluruh tentang kebijakan pimpinan terkait manajemen kinerja pegawai kepada bawahannya, selain itu lebih memperhatikan dan mengawasi proses pelaksanaan kinerja pegawai di unit masing-masing sehingga target kinerja Biro/Pusat dapat tercapai.
Tidak tersedia versi lain