Tesis
Analisis Sistem Pengendalian Inten Dalam Penatausahaan Barang Milik Negara Di Lingkungan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Pembangunan Sekretariat Negara
Penelitian ini akan mencoba mengungkapkan setiap fenomena atau fakta-fakta
yang terjadi dalam pelaksanaan sistem pengendalian intern dalam penatausahaan BMN
di lingkungan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
mengetahui pelaksanaan sistem pengendalian intern dalam penatausahaan barang
milik negara di lingkungan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan
Pengendalian Pembangunan, Sekretariat Negara
dapat menemukan kendala dalam pengelolaan barang milik negara di lingkungan
Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan,
Sekretariat Negara
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif yaitu karena penelitian ini dilakukan dengan cara mendeskriptifkan suatu
fenomena atau fakta-fakta secara sistematis mengenai obyek yang diteliti secara
menyeluruh guna menghasilkan kesimpulan-kesimpulan penelitian.
Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis
kualitatif, maka seluruh data yang diperlukan dari lapangan yaitu melalui teknik
kuesioner, wawancara, dan dokumentasi diolah melalui seleksi data, pengelompokan
data dan tabulasi data sehingga menghasilkan suatu rekapitulasi hasil penelitian.
Temuan penelitian yaitu dalam pelaksanaan sistem pengendalian intern dalam
penatausahaan BMN dilihat dari komponen informasi dan komunikasi menunjukan
nilai cukup, namun karena pegawai tidak memiliki saluran komunikasi ke atas selain
melalui atasan langsungnya mengakibatkan terhambatnya koordinasi antar pengelola
BMN dan berdampak pada penyusunan laporan BMN baik semesteran maupun
ii
tahunan. Hal ini dikarenakan organisasi masih menganut sistem sentralisasi, dan
manajemen belum melibatkan manajer senior dalam pengambilan keputusan sehingga
komunikasi menjadi kurang efektif..
Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
a. Pelaksanaan sistem pengendalian intern dalam penatausahaan BMN di
lingkungan UKP-PPP, Sekretariat Negara secara keseluruhan sudah berjalan
baik.
b. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sistem pengendalian intern dalam
penatausahaan BMN adalah Kontrol ketat pimpinan (sentralisasi kekuasaan)
sehingga pegawai tidak memiliki inisiatif, inovatif dan hanya menunggu
perintah dari atasan, lemahnya koordinasi, pelaporan BMN belum tepat waktu,
penanganan aset-aset berharga masih pada satu tangan sehingga membuka
peluang terjadinya KKN.
2. Saran
a. Menciptakan desentralisasi;
b. Meningkatkan integritas, motivasi, dan kompetensi pegawai yang mendukung
pelaksanaan tugas sesuai dengan jobdescription dan tanggung jawabnya;
c. Menumbuhkan kesadaran mental pemimpin untuk memberikan keteladan yang
baik, menetapkan rancangan jutlak penggunaan BMN, dan melakukan
pengecekan fisik yang memadai atas aset yang dimiliki;
d. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak sehingga pelaporan BMN
dapat tersaji tepat waktu;
e. Membangun saluran komunikasi efektif yang dapat memberikan umpan balik
atas saran-saran yang berasal dari level bawah/staf;
f. Menumbuhkan pemahaman bersama akan pentingnya sistem pengendalian
intern, menerapkan prinsip good governance dalam meningkatkan akuntabilitas
pelayanan publik.
Tidak tersedia versi lain