Skripsi
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Keuangan Badan Pusat Statistik
Latar belakang penelitian ini adalah pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Biro Keuangan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Biro Keuangan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Kerangka teoritis yang terdapat pada penelitian adalah teori organisasi, yang mana terdapat teori kompetensi, sebagai acuan dasar dalam penelitian ini. Dan juga teori kinerja pegawai. Metode yang diterapkan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif, dengan mengamati sebagian populasi, kuesioner/angket dan studi pustaka (telaah dokumen) sebagai alat bantu dalam pengumpulan data. Responden dalam penelitian ini adalah sebagian populasi dari pegawai pada Biro keuangan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Teknik pengambilan sampel yaitu sebagian dari populasi sebanyak 50 responden, dengan metode convenience sampling. Sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas untuk mengetahui taraf signifikan, uji reliabilitas untuk mengetahui pernyataan-pernyataan dalam kuesioner dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha dan analisis deskriptif dengan menggunakan uji validitas dan uji t, yaitu untuk membandingkan atau melihat hubungan antara dua variabel, analisis inferensial untuk membuktikan hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai pada Biro Keuangan Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Dari hasil pengujian hipotesis ditunjukkan dengan persamaan regresi y= 20,38 + 0,355.x yang menunjukkan bahwa setiap 1% perubahan penerapan kompetensi (X) akan berpengaruh terhadap kinerja (Y) sebesar 0,355%. maknanya berarti jika penerapan kompetensi mengalami kenaikkan sebesar 1 kali maka kinerja pegawai mengalami kenaikkan sebesar 0,355. Adapun hubungan antara kompetensi dengan kinerja pegawai adalah positif, dalam tingkat keeratannya terjadi hubungan yang sangat kuat dimana didapat koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,126. Dengan demikian, dapat diketahui kontribusi variabel penerapan kompetensi terhadap kinerja pegawai adalah 12,6% sedangkan sisanya 87,4% dipengaruhi oleh faktor lainnya. B. Saran 1. Bagi bagian yang mengatur urusan kepegawaian hendaknya lebih memperhatikan dalam penempatan pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi yang memadai bagi organisasi disamping merupakan upaya pengembangan kompetensi pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi. Kesesuaian kompetensi pegawai dengan bidang tugas sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai. 2. Bagi para pegawai hendaknya terus meningkatkan produktivitas dalam bekerja serta terus meningkatkan kompetensi yang ada di lingkungan tempat bekerja. 3. Bagi penelitian selanjutnya dapat ditambahkan variabel-variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai serta dapat juga menggunakan metode analisis lain sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dan mendalam.
Tidak tersedia versi lain