Tesis
Pengaruh Kompetensi Pegawai Dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Sub Direktorat Lembaga Negara Direktorat Pengamanan Obyek Vital Kepolisian Daerah Metro Jaya (Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya)
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Menguji pengaruh kompetensi pegawai terhadap kualitas pelayanan pada Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya. (2) Menguji pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan pada Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya. (3) Menguji kompetensi pegawai dan budaya organisasi secara bersama-sama mempengaruhi kualitas pelayanan Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya. Penelitian dilakukan di Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang dari 219 orang personil Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh Kompetensi Pegawai(X1) dan Budaya Organisasi (X2), baik secara sendiri-sendiri ataupun secara bersama-sama, terhadap Kualitas Pelayanan Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya(Y), maka digunakan analisis regresi, korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil pengujian menunjukan bahwa : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompetensi Pegawai (X1) terhadap Kualitas Pelayanan Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitungnya yang sebesar 5,677 dan korelasinya sebesar 0,567. Pengaruh ini berarti bahwa semakin baik kompetensi pegawai, maka kualitas pelayanan personil Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya juga akan semakin baik pula. Model regresi pengaruh kedua variabel ini adalah Y = 20,097 + 1,001X1.(2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Budaya Organisasi (X2) terhadap Kualitas Pelayanan Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitungnya yang sebesar 10,784 dan korelasinya sebesar 0,792. Pengaruh ini berarti bahwa semakin baik penerapan budaya organisasi, maka kualitas pelayanan Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya juga akan semakin baik pula. Model regresi pengaruh kedua variabel ini adalah Y = 80,616 + 0,784X2. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompetensi Pegawai (X1) dan Budaya Organisasi (X2) secara bersama-sama terhadap Kualitas Pelayanan Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya (Y). Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitungnya yang sebesar 62,539 dan korelasinya sebesar 0,807. Pengaruh ini berarti bahwa semakin baik kompetensi pegawai dan diikuti dengan semakin baiknya penerapan budaya organisasi di Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya, maka akan semakin baik pula kualitas pelayanan anggota Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya tersebut. Model regresi pengaruh ketiga variabel ini adalah Y = 31,222 + 0,328X1 + 0,682X2. Adapun saran yang dapat dilakukan adalah : (1) Kepala Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya sebaiknya melakukan suatu evaluasi terhadap pelaksanaan budaya organisasi yang telah ada di Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya. (2) Perlunya pimpinan Polri lebih memberikan kesempatan kepada anggota Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya untuk mengikuti program beasiswa melanjutkan x pendidikannya. (3) Memberikan kesempatan lebih luas kepada personil Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya untuk mengembangkan diri dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, seperti dengan mengikuti pelatihan atau perlombaan yang berhubungan dengan kompetensi yang dimilikinya. (4) Adanya program reeducation yaitu bagi personil yang telah mengikuti seminar atau pelatihan untuk mengajarkan kembali apa yang telah dipelajarinya kepada personil lain di lingkungan kerja Subdit Lemneg Ditpam Obvit Polda Metro Jaya
Tidak tersedia versi lain