Skripsi
Penerapan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini untuk mengetahui tentang gambaran penerapan SAPK pada BKD Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Manajemen Sumber Daya Manusia, Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi dan Sistem Informasi Manajemen. Aspek penelitian adalah ; 1) aspek personil; 2) aspek prasarana dan sarana; 3) aspek prosedur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil wawancara dan telaah dokumen. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan maka yang menjadi temuan penelitian adalah sebagai berikut; 1) jumlah personil yang menangani SAPK masih kurang; 2) standar kompetensi personil belum ada; 3) prasarana dan sarana yang belum memadai dan belum sesuai dengan standar yang ditentukan oleh BKN; 4) jaringan koneksi yang sering mengalami gangguan; 5) historical data pegawai yang belum lengkap; 6) jumlah pegawai yang sebenarnya tidak sesuai dengan yang ada di SAPK; 7) tabel statistik yang dipublikasikan belum lengkap sesuai dengan ketentuan BKN. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Personil yang menangani dan mengelola SAPK pada BKD Kota Bekasi masih kurang. Sistem analisis beban kerja belum diterapkan dalam penentuan jumlah personil dan latar belakang pendidikan belum dijadikan sebagai syarat prioritas dalam pertimbangan penugasan. vii 2. Prasarana masih menggunakan yang ada. Sarana server belum ada dan printer masih belum cukup. Switch yang digunakan masih menggunakan switch yang 8 ports switch. Jaringan koneksi yang digunakan dalam mengakses SAPK masih sering mengalami gangguan. 3. Historical data pegawai yang ada pada SAPK belum lengkap seperti hukuman disiplin, pendidikan, pangkat, jabatan, masa kerja, penghargaan dan lain-lain. Data jumlah pegawai yang sebenarnya dengan data jumlah pegawai yang ada di SAPK tidak sama jumlahnya, tabel-tabel statistik yang dipublikasikan masih belum lengkap. Saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Perlu menambah personil yang menangani dan mengelola SAPK. Perlu mempertimbangkan latar belakang pendidikan formal dalam penugasan personil yang akan ditugaskan. Perlu mengajukan pendidikan dan pelatihan. 2. Perlu menyediakan ruangan khusus untuk penerapan SAPK. Perlu menyediakan server khusus untuk data kepegawaian dan perlu menggunakan VPN–IP (Virtual Private Network – Internet Protocol) untuk akses jaringan internet. Perlu mengganti switch yang ada dengan switch yang memiliki 26 ports switch dan penambahan bandwidth internet yang ada. 3. Perlu melakukan up-dating data pegawai setiap saat ada perubahan data pegawai, Perlu melakukan koordinasi ke BKD Provinsi dan Kantor Regional BKN dan melengkapi tabel-tabel statistik pegawai yang telah dipublikasikan pada website www.kotabekasi.go.id
Tidak tersedia versi lain