Skripsi
Peningkatan Penerapan Analisis Kuantitatif Dalam Evaluasi Pelatihan Di Pusat Pembinaan Pendidikan Dan Pelatihan Perencana Bappenas
Tujuan dari penelitian ini untuk menggali faktor-faktor implementasi evaluasi pelatihan di Pusbindiklatren Bappenas serta merumuskan perbaikan dalam pelaksanaan evaluasi pelatihan di Pusbindiklatren Bappenas. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan berfokus pada suatu kasus tertentu untuk diamati dan dianalisis secara cermat sampai tuntas. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dengan 5 (lima) orang key informan serta telaah dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisis kuantitatif belum digunakan dalam evaluasi pelatihan di Pusbindiklatren Bappenas karena dari persepsi kegunaan dirasa kurang mendalam dan meluas kegunaannya tidak seperti evaluasi dampak. Serta dari sisi persepsi kemudahan disimpulkan bahwa dalam penggunaannya tidak terlalu mudah karena terkendala sumber daya manusia dan penggunaan tools-nya. Namun karena melihat banyak manfaat dari analisis kuantitatif ini Pusbindiklatren menyatakan ketertarikan dan minatnya untuk menggunakan analisis ini. Untuk dapat meningkatkan penggunaan analisis kuantitatif dalam evaluasi pelatihan Pusbindiklatren Bappenas adalah dengan membangun persepsi kegunaan dan persepsi kemudahan sehingga akan berpengaruh terhadap niat Pusbindiklatren untuk menggunakan analisis kuantitatif jika merasa analisis ini bermanfaat dan mudah digunakan. Persepsi kemudahan dapat terbangun dengan adanya sumber daya manusia yang sudah menguasai tools dalam melakukan analisis kuantitatif, saran untuk dapat menguasainya adalah dengan mengikuti kursus, mendapatkan pengalaman praktis, mendapatkan sertifikasi serta membaca literatur terkait pemikiran serta analisis kuantitatif sehingga dapat meningkatkan penerapan analisis kuantitatif dalam evaluasi pelatihan di Pusbindiklatren Bappenas.
Tidak tersedia versi lain