Skripsi
Analisis Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan (Diklat) Dengan Kinerja Arsiparis Di Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Arsip merupakan informasi yang terekam (dalam bentuk dokumen atau media lain seiring dengan perkembangan teknologi) yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, badan pemerintahan, atau organisasi untuk pelaksanaan kegiatannya. Mengingat pentingnya informasi yang terdapat dalam suatu arsip, diharapkan informasi tersebut dapat dengan mudah ditemukan kembali apabila diperlukan baik oleh pimpinan organisasi maupun orang lain yang memerlukan. Seringkali proses menemukan kembali arsip tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dan dapat berakibat menghambat pekerjaan dalam suatu organisasi. Meningkatkan mutu penyelenggaraan pelayanan kearsipan semakin menjadi kebutuhan yang perlu diprioritaskan dalam suatu organisasi, guna menunjang tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal dalam membantu Menteri ESDM. Dalam Sekretariat Jenderal ESDM fungsi kearsipan berada dalam Biro Umum. Jabatan untuk orang yang berpotensi untuk mengelola arsip adalah Arsiparis. Dalam peraturan MENPAN Nomor : PER/3/M.PAN/3/2009 tentang Jabatan Fungsional Arsiparis dan Angka Kreditnya, disebutkan bahwa Diklat Arsiparis merupakan unsur kegiatan Arsiparis yang merupakan proses pengembangan, pengetahuan, kemampuan dan keterampilan melalui vii proses pembelajaran yang meliputi pendidikan formal, diklat pra jabatan, diklat jabatan fungsional arsiparis, diklat teknis kearsipan, diklat dasar kearsipan dan diklat peningkatan profesi arsiparis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan diklat dengan kinerja arsiparis pada Kementerian ESDM. Variabel yang diteliti adalah diklat dan kinerja arsiparis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 43 responden. Sebelum kuesioner dibagikan, dilakukan juga uji validitas dan uji realibilitas. Kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan SPSS. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis persentease, OMS (Overall Mean Square), regresi linier sederhana, dan analisis korelasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapathubunganantara pendidikan dan pelatihan (Diklat) dengan kinerja Arsiparis di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Hubungan antara diklat dengan kinerja arsiparis adalah sangat kuat. Selain itu juga terdapat pengaruh antara diklat dan kinerja arsiparis, semakin baik pelaksanaan diklatnya maka kinerja yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Saran dalam penelitian ini diantaranya adalah dari sisi penyelenggara diklat sebaiknya kemampuan instruktur diklat lebih ditingkatkan, kemudian dari sisi peserta diklat sebaiknya tanggung jawab dari peserta diklat lebih ditingkatkan lagi. Misalnya arsiparis mempraktekan keterampilan barunya dalam menyimpan surat secara elektronik, sehingga pekerjaannya lebih cepat terselesaikan. Kemudian dari sisi organisasi, sebaiknya pimpinan organisasi memperhatikan faktor lain yang dapat memicu peningkatan kinerja, misalnya pemberian tunjangan, program cuti, sistem bagi hasil usaha, pembagian insentif, dll.
Tidak tersedia versi lain