Skripsi
Analisis Beban Kerja Satuan Polisis Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Bidara Cina
Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji menganalisis beban kerja Satpol PP Kelurahan Bidara Cina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode wawancara dengan jenis penelitian kualitatif, populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dengan teknik pengambilan data klafikasi data. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mempunyai tugas untuk penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum, penegakkan peraturan daerah dan peraturan Gubernur serta pengawasan terhadap masyarakat agar mematuhi dan mentaati peraturan daerah. Wilayah Kelurahan Bidara Cina adalah salah satu kelurahan yang mempunyai permasalahan ketertiban umum dan sosial yang beragam, mulai dari masalah konflik internal warga, premanisme, pedagang kaki lima (PKL), penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), hingga penanggulangan bencana yang sering terjadi yakni banjir. Anggota Satpol PP Kelurahan Bidara Cina yang berjumlah 8 orang dituntut mampu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), selain itu Satpol PP Kelurahan Bidara Cina secara langsung atau tidak langsung melaksanakan tugas, perintah, penanganan laporan masyarakat, dan berkoordinasi dengan RT, RW, LMK dan unsur Kelurahan Bidara Cina dalam permasalahan kewilayahan. Analisi Beban kerja yang diemban petugas Satpol PP Kelurahan Bidara Cina, dinilai melampau atau melebihi beban kerja yang seharusnya dijalani masing – masing personil. Faktor yang mempengaruhi beban kerja yaitu faktor eksternal meliputi tugas – tugas, organisasi, dan lingkungan kerja, sedangkan faktor internal yakni faktor somatic dan faktor psikis. Analisis beban kerja tersebut didapat dari keterangan narasumber, observasi langsung oleh peneliti, dan hasil perhitungan analisis beban kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Permenpan RBRI) Nomor 1 Tahun 2020 tentang pedoman analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Tidak tersedia versi lain