Skripsi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberlanjutan Inovasi Smart City Di Kota Binjai
Kota Binjai menjadi daerah pertama yang menerapkan konsep smart city di Provinsi Sumatera Utara, bahkan sebelum Pemerintah Pusat memulai gerakan menuju 100 smart city di Indonesia. Namun, tidak semua inovasi smart city yang diterapkan di Kota Binjai berhasil, beberapa aplikasi dinilai tidak berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberlanjutan inovasi smart city dan merumuskan rekomendasi strategi untuk keberlanjutan inovasi smart city di Kota Binjai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sekuensial eksploratori dengan metode campuran, yang menggabungkan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Narasumber kualitatif terdiri dari pembuat kebijakan di Kota Binjai, sedangkan responden kuantitatif adalah pegawai negeri sipil yang terlibat dalam implementasi inovasi smart city. Hasil penelitian menemukan lima hipotesis yaitu dukungan politik, sumber daya, partisipasi masyarakat, efek/dampak dan kelembagaan merupakan faktor yang secara positif dan signifikan mempengaruhi keberlanjutan inovasi smart city di Kota Binjai. Hasil analisis kuantitatif menemukan tiga kator yang mempengaruhi keberlanjutan inovasi smart city yaitu dukungan politik, sumber daya dan kelembagaan. Sementara partisipasi masyarakat dan efek/dampak, menjadi faktor yang memerlukan penelitian lebih lanjut. Peneliti merekomendasi 15 langkah strategis untuk keberlanjutan inovasi smart city di Kota Binjai, terdiri dari strategi politik, strategi sumber daya dan strategi kelembagaan. Peneliti mengharapkan bahwa strategi ini dapat menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah yang memiliki kapasitas fiskal yang rendah atau sangat rendah seperti Kota Binjai dalam mengimplementasikan inovasi smart city yang berkelanjutan.
Tidak tersedia versi lain