PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN JAKARTA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi

Pelaksanaan Mentoring Dan Coaching Dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Publik Pada Subdirektorat Konsultasi Dan Data, Direktorat Jenderal Sumber Daya Dan Perangkat Pos Dan Informatika, Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia Tahun 2016

Bunga Purnamasari - Nama Orang; Yogi Suwarno - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan mentoring dan coaching pada Subdirektorat Konsultasi dan Data, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Tahun 2016. Fokus permasalahan yang diteliti adalah: bagaimanakah pelaksanaan mentoring dan coaching dalam upaya peningkatan pelayanan publik di Subdirektorat Konsultasi dan Data Operasi Sumber Daya, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2016? Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian dari 2 (dua) aspek yaitu: 1) Proses Mentoring; dan 2) Proses Coaching. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Proses Mentoring : tahap initiation (perkenalan/hubungan awal) dan cultivation (perkuatan hubungan) sudah dilakukan dan berlangsung dengan baik, dengan adanya ikatan hubungan antara mentor dan mentee yang erat dan terpola, namun masih harus ditingkatkan karena kurun waktu pelaksanaan yang baru sekitar 1 (tahun). Tahapan separation (pemisahan) belum dapat dilaksanakan disebabkan prosedur penyelenggaraan pelayanan publik pada locus penelitian belum memungkinkan untuk dilakukan tahap pemisahan antara mentor dengan mentee. Sedangkan untuk tahap redefinition (persahabatan), sudah terbentuk hubungan persahabatan namun tetap selaku mentor dan anak didik. 2) Proses Coaching : dalam tahap observasi, sudah teridentifikasi hal-hal yang harus dilakukan perbaikan, baik dari sisi kompetensi petugas layanan maupun kualitas layanan yang diberikan, namun dalam hal pemilihan metode ix pembinan petugas layanan belum dilakukan pembandingan terhadap unit kerja atau instansi lain. Pada tahapan diskusi sudah cukup melibatkan pihakpihak terkait dan memperhatikan data-data yang akurat, pelaksanaan coaching secara aktif juga sudah berjalan namun personil yang ditugaskan menjadi coach dan mentor belum dipisahkan perannya. Untuk tahap tindak lanjut, para coach memberlakukan tata tertib yang harus dipatuhi bersama dalam rangka mengawal, memonitor dan mengevaluasi proses coaching secara keseluruhan. Melihat dari hasil penelitian, maka selanjutnya penulis mengemukakan beberapa saran yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan mentoring dan coaching, yaitu: Pertama : aspek proses mentoring perkuatan hubungan antara mentor dengan mentee sebaiknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan salah satunya dengan cara seluruh mentor dapat lebih fokus dan terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan mentoring. Seluruh program mentoring yang telah dirancang perlu dilaksanakan secara simultan dan konsisten agar hasil yang diinginkan dapat tercapai. Kedua : aspek proses coaching, hendaknya seluruh coach dapat memfasilitasi hasil, tindak lanjut dan akuntabilitas dari proses coaching contohnya dengan mendorong kolaborasi antara para petugas Pusat Pelayanan Terpadu, para coach serta para pejabat terkait, dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam waktu dekat, serta berperan aktif dalam memberikan solusi terkait permasalahan yang ditemui di lapangan. Selain itu, perlu adanya pembagian peran terpisah antara mentor dengan coach. Kata Kunci : Mentoring, Coaching, Kementerian Komunikasi dan Informatika.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Politeknik STIA LAN Jakarta (Skripsi 2017 (Gdg)) 093 S MSDM 2017
093512017
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
093 S MSDM 2017
Penerbit
Jakarta : STIA LAN., 2017
Deskripsi Fisik
142 hlm. : 28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
NPM 1428072248
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Skripsi 2017
Info Detail Spesifik
SC
Pernyataan Tanggungjawab
Bunga Purnamasari
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN POLITEKNIK STIA LAN JAKARTA
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?