Skripsi
Hubungan Antara Kondisi Fisik Lingkungan Kerja Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Biro Umum Badan Kepegawaian Negara
Semangat kerja pegawai dalam menjalankan tugas-tugasnya dipengaruhi oleh beberapa aspek. Salah satu aspek yang diyakini dapat mempengaruhi adalah kondisi fisik lingkungan kerja dimana pegawai tersebut menjalankan tugas. Semangat kerja pegawai dapat memberikan dorongan positif bagi pegawai dalam menjalankan tugastugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara kondisi fisik lingkungan kerja dengan semangat kerja pegawai pada Biro Umum Badan Kepegawaian Negara. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah mengenai kondisi fisik lingkungan kerja (X) sebagai variabel bebas dan semangat kerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif dan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan kuesioner tertutup sebagai instrument utama kepada 61 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik Korelasi Pearson Product Moment dan statistic t. Berdasarkan analisis data, kondisi fisik lingkungan kerja pada Biro Umum Badan Kepegawaian Negara termasuk dalam kategori kurang baik yang diketahui dari distribusi jawaban reponden memiliki nilai 1,76. Sedangkan untuk semangat kerja pegawai termasuk dalam kategori baik dengan nilai 2,45. viii Temuan peneliti dalam penelitian tersebut adalah adanya semangat pegawai dalam bekerja meskipun dalam kondisi tertentu kondisi fisik lingkungan kerjanya kurang mendukung. Hasil penelitian pada Biro Umum Badan Kepegawaian Negara dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kondisi fisik lingkungan kerja dengan semangat kerja pegawai termasuk dalam kategori rendah. Hal tersebut terlihat dari penghitungan koefisien korelasi Product Moment dengan nilai (r) yaitu sebesar 0,317. Dengan demikian Biro Umum Badan Kepegawaian Negara sebagai salah satu supporting unit agar dapat melaksanakan tugas dan fungsi dengan baik, perlu meningkatkan kondisi fisik lingkungan kerjanya karena semakin baik atau memadai kondisi fisik lingkungan kerja maka akan semakin baik pula semangat kerja pegawai. Peneliti menyampaikan beberapa saran untuk lebih meningkatkan semangat kerja pegawai antara lain : perlunya perawatan dan perbaikan pada penerangan ruangan, jaringan listrik, kekedapan ruangan, sistem tata udara dan kebersihan ruangan.
Tidak tersedia versi lain