Tesis
Pengaruh Kompetensi Dan Penempatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Terhadap Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi instansi untuk tetap dapat bertahan di era globalisasi. Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan instansi. Untuk itu akuntabilitas kinerja setiap penyelenggara Negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya harus selalu ditingkatkan dan menjadi fokus perhatian bagi pemerintah. Kinerja dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah kompetensi dan penempatan ASN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompetensi dan penempatan ASN terhadap kinerja ASN pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) variabel yang terdiri dari 1 (satu) variabel terikat (Y) dan 2 (dua) variabel bebas (X). Variabel terikat yaitu Kinerja ASN dan variabel bebas adalah kompetensi (X1) dan penempatan ASN (X2). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja ASN pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak . Untuk mengetahui pengaruh penempatan ASN terhadap Kinerja ASN pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan penempatan ASn terhadap Kinerja ASN pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif di dukung pendekatan kualitatif . Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini dilakukan dengan non probability sampling analisa data menggunakan program SPSS dengan tahap: petama, uji kualitas data melalui uji reliabilitas dan validitas, tahap: kedua Uji asumsi klasik dengan uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, uJi autokorelasi, tahap:ketiga uji hip6tesis dengan Koefisien Determinasi (R ),Uji statistik F dan Uji t Statistik. Hasil penelitian ini adalah 36,3% terhadap kinerja ASN di KPPPA dan sisanya sebesar 63.7% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Hal ini juga berarti bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi ASN, maka kinerja ASN pun akan semakin meningkat.. Penempatan ASN mempunyai kontribusi sebesar 19.4% terhadap kinerja pegawai di lingkungan KPPPA dan sisanya sebesar 80.6% dipengaruhi faktor lainnya. Ini berarti pegawai yang ditempatkan pada suatu jabatan melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang lebih mampu melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Hasil uji hipotesa pengaruh kompetensi dan penempatan ASN terhadap kinerja ASN pada KPPPA adalah 39,8% variasi varia bel kinerja ASN (Y) dapat dijelaskan secara signifikan oleh variabel kompetensi ASN (X1) dan variabel penempatan ASN (X2), sedangkan sisanya, yaitu 60,2% dipengaruhi faktor yang lain. Dengan penempatan ASN yang sesuai dengan kebutuhan jabatan dan kompetensi yang baik, ASN mampu membuat perencanaan kerja dengan benar serta mampu melaksanakan pekerjaan tersebut dengan cermat, cepat dan teliti. Berdasarkan-kesirnpulan yamg telah disampaikan diatas maka saran yang dapat disampaikan pada kesempatan ini adalah penempatan ASN yang belum sesuai dengan latar belakang pendidikan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan jabatan. Perlu dilaksanakan diklat bagi ASN yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas. Bagi ASN yang berprestasi perlu diberikan reward dan ASN yang melakukan kesalahan diberikan punishment.
Tidak tersedia versi lain