Tesis
Analisa Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Balanced Scorecard Pada Direktorat Pengawasan Produksi Produk Terapetik Dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga - Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI
Balanced scorecard merupakan salah satu alat pengukuran kinerja yang tidak hanya pengukur dari aspek keuangan tetapi pengukuran dilakukan juga terhadap aspek non keuangan. Balanced scorecard mempunyai empat perspektif yang mendasari yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pada sektor publik penempatan perspektif pelanggan berada di puncak karena ditujukan untuk meningkatan pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengukuran kinerja dengan balanced scorecard pada Direktorat Pengawasan Produksi Produk Terapetik dan PKRT. Penelitian ini menggunakan analisis terhadap data primer berupa pengumpulan hasil kuesioner dan analisa hasil wawancara serta data sekunder berupa dokumen/laporan serta dokumen hasil survey kepuasan pelanggan. Analisa hasil penelitian pada setiap prespektif masih belum tercapainya sesuai target yang ditentukan. Penelitian ini menyarankan agar semua kegiatan yang mengarahkan pada pencapaian target perspektif untuk dilakukan perbaikan secara berkesinambungan. Hasil penelitian ini bahwa pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard dapat diterapkan pada Direktorat. Untuk penerapannya diperlukan adanya target yang disepakati pada setiap prespektif. Apabila dikemudian hari akan digunakan harus dapat dikomunikasikan pada setiap level mulai dari top manajer sampai dengan staf, karena akan berimbas pada sasaran kinerja individu.
Tidak tersedia versi lain