Skripsi
Evaluasi Pengembangan Karir Jabatan Fungsional Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Di Biro Hukum dan Kepegawaian Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS)
Biro Hukum dan Kepegawaian merupakan unit kerja yang setingkat pimpinan tinggi pratama di bawah Sekretariat Utama, BASARNAS, yang memiliki jumlah pegawai dengan jabatan Analis SDM Aparatur terbanyak di BASARNAS. Atas hal tersebut, dibutuhkan manajemen karier yang optimal dan sejalan dengan peraturan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan karier Analis SDM Aparatur jika ditinjau dari 4 sub aspek, yaitu kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan karier jika ditinjau dari 4 sub aspek tersebut belum semuanya dalam kondisi idela. Penulis menyaranka:1) Kualifikasi:agar menyusun HCDP atau APKP sebagai dasar pemberian tugas belajar; 2) Kompetensi:pelaksanaan penilaian kompetensi dengan metode lainnya menggunakan rapid assessment. 3) Penilaian Kinerja: mengevaluasi kebijakan internal, memanfaatkan aplikasi berbagi pakai guna mempermudah mengavulasi capaian kinerja, dan peningkatan pemahaman penilaian angka kredit sistem integrasi.4) Kebutuhan Instansi: menyelenggarakan FGD untuk penyusunan analisa jabatan dan penghitungan kebutuhan. 4 sub aspek dijadikan dasar pemetaan 9 kuadran untuk pemetaan pengembangan karier suksesor. Hasil pemetaan menjadi dasar penyusunan rencana pengembangan karier guna kejelasan karier pegawai dan memenuhi kebutuhan organisasi.
Tidak tersedia versi lain