Skripsi
Analisa Kebijakan Pemerintah Di Bidang Cukai Pada Pabrik Rokok Di Indonesia
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kebijakan
pemerintah dalam hal tarif cukai hasil tembakau dengan produksi rokok.
Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data sekunder yang diperoleh
dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagaimana tertuang dalam nota
keuangan. Data tersebut adalah data tarif cukai hasil tembakau yang berlaku
di Indonesia dan data produksi rokok di seluruh Indonesia pada periode
Tahun 2005 – Tahun 2010.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah tarif cukai hasil
tembakau sebagai Variable Bebas (X) dan produksi rokok sebagai Variabel
Terikat (Y).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan metode survey, sedangkan teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah data tarif cukai hasil tembakau yang berlaku pada tahun
2005 sampai dengan tahun 2010, dan data produksi rokok dari tahun 2005
sampai dengan 2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tarif
cukai hasil tembakau dengan produksi rokok. Hubungan tersebut bersifat
positif dan memiliki signifikasi yang kuat.
Hubungan yang positif memiliki arti bahwa peningkatan atau
penurunan tarif cukai hasil tembakau akan diikuti dengan peningkatan atau
penurunan produksi rokok.
Pada akhir bagian penulisan, penulis memberikan saran yakni agar
tercapainya tujuan pemerintah dalam pembatasan dan mengurangi konsumsi
rokok ada baiknya pemerintah memaksimalkan meningkatkan operasi
intelijen dan operasi pasar dalam mengawasi peredaran pita cukai palsu
yang dapat diketahui dari perbedaan warna serta hologram yang tertera dan
pita cukai yang tidak sesuai peruntukkannya, serta penyempurnaan
keamanan pita cukai sehingga menjadi alat pengawasan tersendiri bagi
produksi rokok untuk masing-masing perusahaan.
Tidak tersedia versi lain