Tesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Akreditasi Puskesmas Di Wilayah Kota Adminitrasi Jakarta Timur (Studi Kasus Pada Puskesmasa Kecamatan Kramat Jati) Tahun 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan akreditasi puskesmas di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur (Studi Kasus pada Puskesmas Kecamatan Kramat Jati) Tahun 2019, terhadap lima aspek yang dapat mempengaruhi implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn, yang meliputi : 1) Ukuran dan tujuan kebijakan; 2) Sumber-sumber kebijakan; 3) Komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana; 4) Karakteristik badan-badan pelaksana; dan, 5) Kecenderungan pelaksana. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan lokus penelitian pada Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing-masing aspek saling mempengaruhi dalam implementasi kebijakan akreditasi puskesmas di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. 1. Aspek Ukuran dan Tujuan Kebijakan; monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan dan pedoman yang digunakan dalam implementasi akreditasi puskesmas belum efektif dilaksanakan. 2. Aspek Sumber-Sumber Kebijakan; sumber daya-sumber daya yang dimiliki saat ini sebagian besar telah mencukupi. Penghitungan Analisa jabatan dan Analisa beban kerja terhadap tugas pokok dan implementasi akreditasi puskesmas belum efektif. Penetapan petugas berdasarkan kompetensi belum efektif dilaksanakan 3. Aspek Komunikasi antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksana; puskesmas kecamatan Kramat Jati telah membangun sistem komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana sesuai dengan standar akreditasi puskesmas, namun dalam pelaksanaan kegiatannya belum ditaati oleh seluruh pelaksana. 4. Aspek Karakteristik Badan-Badan Pelaksana; Pendampingan paska akreditasi dari Tim Pendamping Akreditasi FKTP belum efektif dilaksanakan. 5. Aspek Kecenderungan Pelaksana; Pemahaman terhadap standar akreditasi puskesmas dan komitmen internal terhadap implementasi kebijakan akreditasi puskesmas pada seluruh staf puskesmas perlu untuk ditingkatkan. Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran perbaikan sebagai bahan pertimbangan untuk mengoptimalkan implementasi akreditasi puskesmas di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati meliputi : 1. Aspek Ukuran dan Tujuan Kebijakan; lakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebijakan dan pedoman yang digunakan dalam implementasi akreditasi puskesmas minimal 1 (satu) tahun sekali. 2. Aspek Sumber-Sumber Kebijakan; Evaluasi kembali penghitungan Analisa jabatan dan Analisa beban kerja terhadap tugas pokok dan implementasi akreditasi puskesmas yang diberikan terhadap pelaksana, dan agar dalam menetapkan tugas dan tanggung jawab petugas pelaksana dilakukan dengan mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki. 3. Aspek Komunikasi antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksana; Pengaturan jadwal kegiatan program yang efektif dapat mendukung efektivitas komunikasi antar organisasi dan aktivitas pelaksana baik lintas program maupun lintas sektoral sehingga tujuan implementasi kebijakan akreditasi puskesmas dapat berjalan optimal. 4. Aspek Karakteristik Badan-Badan Pelaksana; Tingkatkan pendampingan akreditasi paska survey akreditasi minimal 2 (dua) kali setahun, dan tingkatkan koordinasi lintas program. 5. Aspek Kecenderungan Pelaksana; Tingkatkan pemahaman dan komitmen implementasi akreditasi puskesmas pada seluruh pelaksana.
Tidak tersedia versi lain