Tesis
Penerapan Standar Akuntansi Persediaan Pada Pusat Teknologi Roket Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional
Penelitian ini membahas tentang Penerapan Standar Akuntansi Persediaan pada Pustekroket LAPAN. Topik ini diambil karena persediaan Pustekroket memiliki karakteristik dan jenis persediaan yang berbeda dengan unit kerja lain dilingkungan LAPAN, hal ini berkaitan dengan adanya perolehan barang persediaan yang berasal dari produksi sendiri. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pustekroket sebagai unit kerja yang melaksanakan kegiatan Litbangyasa teknologi roket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan standar akuntansi persediaan pada Pustekroket LAPAN. Model berpikir yang digunakan penelitian ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, yaitu Pengakuan, Pengukuran, Penilaian dan Pengungkapan. Metode penilaian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menjelaskan fenomena secara mendalam melalui pengumpulan data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Data-data yang dihasilkan peneliti kemudian diolah dan dianalisis secara kualitatif deskriptif, yaitu memberikan gambaran, uraian, penjelasan yang tepat secara objektif tentang keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pustekroket dalam penerapan standar akuntansi persediaan telah sesuai pada aspek pengakuan dan penilaian. Namun, pada aspek pengukuran dan pengungkapan belum dilaksanakan secara optimal sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan sebagaimana terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 224/PMK.05/2016, dan Peraturan Kepala LAPAN Nomor 18 Tahun 2016. Pada aspek pengukuran masih belum ditetapkan kebijakan internal berupa SOP atas pengukuran persediaan yang diperoleh dengan cara produksi sendiri. Sedangkan pada aspek pengungkapan, nilai persediaan dalam kondisi rusak/usang telah diungkapkan, namun demikian masih belum mengungkapkan metode penilaian persediaan, jenis, jumlah persediaan dan penyebab persediaan tersebut rusak/usang, serta barang waste. Daftar persediaan barang rusak/usang belum dilampirkan. Hal ini perlu menjadi perhatian bagi Pustekroket LAPAN.
Tidak tersedia versi lain