Skripsi
Penyusutan Arsip Pada Kantor Pusat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang mengelola
jaminan sosial kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia. Seiringnya
transformasi organisasi sejak beralihnya PT Askes ke BPJS Kesehatan tahun
2014, tentu bertambah pula peserta dan mitra kerja yang menjadikan kegiatan
administratif pada BPJS Kesehatan meningkat secara signifikan.
Program kerja pada BPJS Kesehatan menghasilkan arsip yang
dijadikan bahan pertanggung jawaban organisasi. Salah satu indikator tata
kelola pemerintahan yang baik ditentukan dengan tata kelola kearsipan yang
baik pula dengan dibuktikan tersedianya data yang transparan dan akuntabel.
Salah satu upaya dalam pengelolaan arsip yang baik diperlukan kegiatan
penyusutan arsip yang terdiri atas pemindahan arsip dari Unit Pengolah ke Unit
Kearsipan, pemusnahan arsip, dan penyerahan arsip statis ke Lembaga
Kearsipan yaitu Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang dapat
menyeimbangkan volume arsip dengan ketersediaan tempat penyimpanan
arsip sehingga siklus arsip dapat berjalan dengan semestinya.
Kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab Unit Keasipan I yang
berada pada Kesekekretariatan Badan Bidang Komunikasi Internal dan
Administrasi Badan Kantor Pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
proses penyusutan arsip pada Kantor Pusat BPJS Kesehatan. Adapun
kegiatan penelitian tesebut dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik
observasi, wawancara, dan studi dokumen sehingga penulis dapat
memberikan data secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam kegiatan penyusutan arsip
pada Kantor Pusat BPJS Kesehatan masih terdapat kurangnya dukungan
dalam sumber daya kearsipan dari segi SDM serta sarana dan prasarana
kearsipan sehingga penulis dapat menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Melakukan pengembangan SDM Kearsipan dengan usulan penambahan
pegawai, diklat teknis dan non teknis kearsipan, serta usulan nilai tambah
pada penilaian kinerja.
2. Membuka internship untuk mahasiswa jurusan kearsipan.
3. Memonitor dan evalusi kondisi kearsipan secara rutin.
4. Mengusulkan membangun gedung record center atau alih fungsi gedung
kosong BPJS Kesehatan.
5. Meningkatkan otomasi kearsipan dengan rutin mengupdate fitur-fitur pada
Aplikasi Arsip Digital untuk mempermudah dan mempercepat proses
penyusutan arsip.
Tidak tersedia versi lain