Tesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Peneliti Pada Balai Besar Kimia Dan Kemasan Kementerian Perindustrian
Data kinerja Peneliti BBKK Kemenperin menunjukkan sebanyak 75% Peneliti tidak dapat memenuhi angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi dalam kurun waktu empat tahun atau kurang. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan tentang bagaimana faktor-faktor berpengaruh terhadap kinerja Peneliti pada BBKK Kemenperin. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara mendalam yang tidak terstruktur dan data dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis terhadap kemampuan dan motivasi untuk meningkatkan kinerja Peneliti, didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Kemampuan Peneliti dalam menghasilkan kinerja yang diukur berdasarkan kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi minimal empat tahun sekali masih kurang. Ketidaktahuan Peneliti tentang adanya perencanaan kebutuhan diklat, keikutsertaan pada diklat atau semacamnya yang hanya satu tahun sekali, serta materi diklat yang belum sesuai dengan kebutuhan menjadi faktor-faktor kemampuan melalui diklat yang mempengaruhi kinerja Peneliti. 2. Motivasi Peneliti dalam menghasilkan kinerja yang diukur berdasarkan kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi minimal empat tahun sekali cukup baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja melalui motivasi, yaitu pemberian tunjangan berupa tunjangan jabatan dan kinerja dirasakan para Peneliti sudah cukup. Adapun insentif berupa royalti atas paten sampai saat ini belum bisa dinikmati oleh Peneliti karena belum ada penggunanya. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam rangka meningkatkan kemampuan Peneliti untuk meningkatkan kinerja, Peneliti agar diberikan diklat, antara lain terkait penguasaan teori/metode penelitian dan menganalisa. Selain itu, perlu ada kebijakan yang mendukung kelengkapan sarana dan prasarana penelitian, baik melalui perbaikan yang rusak maupun pembelian baru. 2. BBKK perlu memikirkan strategi komersialisasi paten yang lebih baik agar ada yang mau menggunakannya. Peneliti juga perlu diberikan beban kerja yang sesuai dengan peran jabatan Peneliti dan mengurangi beban kerja yang tidak sesuai dengan peran jabatan Peneliti.
Tidak tersedia versi lain