Tesis
Analisis Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Rendahnya Penyerapan Anggaran Pada Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia Kelautan Dan Perikanan
Realisasi anggaran merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan berhasilnya program atau kebijakan yang dilakukan pemerintah. Realisasi anggaran mencerminkan terserapnya anggaran dalam melakukan berbagai program yang telah ditetapkan. Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu unit organisasi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai suatu badan yang menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang kelautan dan perikanan dan pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan menetapkan program atau kebijakan sesuai dengan rencana strategis tahun 2015-2019 yang mendukung program atau kebijakan pembangunan nasional. Dalam melaksanakan program atau kebijakannya telah menyusun perencanaan terhadap kegiatan dan kebutuhan anggaran untuk tahun berikutnya. Namun di tahun anggaran 2015-2017 berjalan, realisasi anggaran belum optimal dan tidak sesuai dengan target yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya realisasi anggaran pada Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan selama kurun waktu 2015-2017. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terhadap 3 (tiga) key informan yang berhubungan langsung dengan proses realisasi anggaran, serta telaah dokumen. Data yang diperoleh melalui wawancara diolah secara ringkas dan sistematis serta disederhanakan dalam bentuk transkrip, sementara hasil telaah dokumen digunakan untuk melengkapi data-data yang diperlukan. Kemudian data-data tersebut dianalisis dan ditarik kesimpulan kemudian dibuat prediksi untuk kemungkinan selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realisasi anggaran yang belum optimal pada Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan faktor utamanya adalah penataan organisasi yang berlangsung selama tahun 2015- 2017 dan terbitnya Instruksi Presiden tentang penghematan dan pemotongan anggaran di tahun 2016 dan 2017 melalui mekanisme selfblocking menyebabkan dilakukan revisi anggaran dan menyebabkan beberapa kegiatan tidak dapat dilaksanakan, kurangnya kompetensi dan pengetahuan dari sumber daya manusia yang berhubungan langsung dengan realisasi anggaran, sedangkan faktor pendukungnya adalah proses penyusunan perencanaan program yang kurang matang dan monitoring dan evaluasi yang belum ditaati pelaksanaannya oleh pelaksana kegiatan.
Tidak tersedia versi lain