Tesis
Faktor-Faktor Yang Memiliki Pengaruh Dalam Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Wilayah Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara
Program Beras Sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) merupakan salah satu instrumen kebijakan penting dalam penanggulangan kemiskinan bagi masyarakat miskin berpenghasilan rendah. Penelitian ini membahas implementasi kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan sesuai dengan arahan Presiden mengenai bantuan sosial dan keuangan inklusif dengan diterbitkannya Peraturan Presiden No. 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan narasumber para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori implementasi kebijakan Edward III yang memperhatikan empat faktor yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi kebijakan BPNT di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. Secara keseluruhan implementasi telah berjalan baik meskipun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program antara lain belum adanya kelengkapan regulasi program seperti petunjuk teknis operasional maupun kejelasan kerjasama antarapihak. Selain kelengkapan regulasi, keberhasilan pelaksanaan e-Warong ke depan memerlukan beberapa prasyaratan terkait pembangunan dan pemantapan organisasi, pengelolaan fungsinya serta mekanisme pemantauan dan evaluasi.
Tidak tersedia versi lain