Tesis
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Koperasi Kredit (Studi Kasus Pada Credit Union Bererod Gratia Kantor Kas Duren Sawit Jakarta Timur)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Koperasi Kredit Credit Union Bererod Gratia (CUBG) Kantor Kas Duren Sawit-Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori pemberdayaan yang diadaptasi dari Theresia dkk (2014:119); Mardikanto (2015:30-32) menggunakan 3 sisi pemberdayaan masyarakat yaitu: enabling, strengthening, dan protection. Hasil penelitian ini menunjukkan pada sisi enabling, proses memberdayaan yang dilakukan dengan cara mendorong memotivasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat dilakukan dengan: mendorong partisipasi aktif anggota; mendorong anggota untuk mendapatkan penghasilan lain diluar pendapatan rutin sebagai karyawan; serta mendorong anggota untuk membuat usaha sampingan mikro dan kecil; memotivasi anggota untuk menabung; menggunakan uang untuk hal yang produktif; menghindari hal-hal yang konsumtif; mengelola keuangan; melipatgandakan uang; menyadarkan anggota bahwa CUBG adalah lembaga pemberdayaan bukan lembaga investasi;membangkitkan kesadaran pentingnya pendidikan dan latihan kewirausahaan; menenkankan CUBG adalah milik bersama; memposisikan diri sebagai pemilik bukan hanya sebagai nasabah; menanamkan pemahaman sejak menjadi anggota agar terdorong dan termotivasi serta meningkat kesadarannya sebagai anggota CUBG. Dari sisi strengthening, proses pemberdayaan dilakukan dengan cara memberi dukungan yang nyata dalam masukan (input) dan kesempatan (opportunity) melalui: capital dengan memberi dukungan modal dalam bentuk pinjaman produktif; financial skill dengan mengajar anggota cara mengelola dan menata keuangan; promotion, dan networking; pemberdayaan dalam bentuk memberi kesempatan berupa tersedianya pinjaman rutin, pendidikan literasi keuangan dan pendidikan kewirausahaan agar mampu menciptakan usaha sampingan dan mikro. Pada sisi protection, perlindungan diberikan pada 3 hal baik dalam produk, pelayanan dan kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, pemberdayaan yang dilakukan melalui Koperasi Kredit CUBG disarankan untuk terus menjalakan peran CUBG sebagai lembaga pemberdayaan yang menjalankan fungsi pemberdayaan melalui pilar pendidikan dan pelatihan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan dan pelatihannya karena terbukti menjadi faktor pendorong utama bagi pertambahan anggota dan peningkatan akumulasi capital yang dikelola. Ketiga aspek pemberdayaan yaitu: enabling, strengthening dan protection perlu dilakukan secara lebih intensif lagi dan dalam bentuk yang variatif mengingat perkembangan teknologi dan makin terbatasnya pelayanan dalam bentuk tatap muka karena dominasi anggota yang berprofesi sebagai karyawan. Perlu dicari cara sosialisasi untuk perekrutan anggota mengingat banyak masyarakat yang perlu diberdayakan tapi belum terinformasi untuk melengkapi sosialisasi yang sudah ada selama ini yang mengandalkan “word of mouth” meskipun nampaknya lambat tapi perlahan dan pasti berhasil menambah jumlah anggota.
Tidak tersedia versi lain