Skripsi
Tata Kelola Central File Biro SDM dan Umum Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola Central File di
lingkungan Biro SDM dan Umum. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode
pengumpulan data dilakukan melalui tahapan wawancara dan telaah
dokumen. Aspek dalam penelitian ini adalah identifikasi jenis arsip,
ketersediaan prasarana dan sarana arsip, dan layanan penggunaan arsip.
Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa tata kelola Central
File Biro SDM dan Umum telah berjalan dengan cukup baik, namun masih
terdapat beberapa aspek yang perlu dilakukan optimalisasi. Hal ini dapat
dilihat dari hasil penelitian sebagai berikut:
1. Aspek identifikasi jenis arsip: jenis arsip yang dikelola cukup lengkap.
Namun, pada beberapa urusan arsip masih ditemukan ketidak lengkapan.
2. Aspek ketersediaan prasarana dan sarana arsip: sudah tersedia
dengan cukup baik. Namun, alat untuk menjaga keamanan keluar
masuk orang ke Central File belum tersedia, sperti alat deteksi finger
print.
3. Aspek layanan penggunaan arsip: sudah berjalan dengan baik. Hal ini,
terbukti pada tahun 2020 terdapat 2178 berkas yang telah digunakan.
Dengan rasio penggunaan arsip mencapai 49%. Dan rasio penemuan
kembali arsip mencapai 100%.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menyarankan beberapa hal:
1. Untuk aspek identifikasi jenis arsip: perlu diadakan sosialisasi secara
simultan kepada seluruh staf dan pejabat di lingkungan Biro SDM dan
Umum. Dalam sosialisasi tersebut perlu disisipi arahan dari Kepala Biro
agar para pencipta arsip untuk sesegera mungkin menyerahkan arsip
ke Central File.
2. Untuk aspek ketersediaan prasarana dan sarana arsip: perlu adanya
perawatan secara berkala terhadap prasarana dan sarana arsip di
Central File dalam rangka menjaga kesinambungannya. Selain itu,
perlu dilakukan juga monitoring dan evalusi secara berkala terhadap
kualitas fisik prasarana dan sarana arsip.
3. Untuk aspek layanan penggunaan arsip: perlu ditingkatkan dari yang
berbasis manual ke yang berbasis digital.
Tidak tersedia versi lain