Skripsi
Prosedur Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN Subsidi Pada PT. Bank Tabungan Negara(Persero), Tbk. Kantor Cabang Depok
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang papan, Bank BTN memiliki produk kredit perumahan yaitu KPR BTN Subsidi. KPR BTN Subsidi adalah salah satu jenis produk kredit pemilikan rumah yang diperuntukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan belum memiliki rumah maupun belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan. Penelitian dilakukan di Bank BTN Kantor Cabang Depok, dengan permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai prosedur pemberian kredit pemilikan rumah (KPR)BTN Subsidi. Aspek penelitian dalam prosedur pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) BTN Subsidi adalah tahap penyelidikan berkas pinjaman, penilaian kelayakan kredit dan peninjauan ke lokasi (on the spot/OTS) objek kredit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan telaah dokumen. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman wawancara dan pedoman telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukan prosedur pemberian kredit KPR BTN Subsidi pada Bank BTN Kantor Cabang Depok, yaitu 1. Penyelidikan berkas pinjaman, memastikan kebenaran dan keaslian berkas kredit KPR, namun masih terdapat formulir aplikasi kredit yang diisi tidak lengkap dan Consumer Loan Service juga mengalami kendala saat verifikasi surat pernyataan belum memiliki rumah karena keterbatasan unit Consumer Loan Service yang tidak memungkinkan melakukan verifikasi surat pernyataan tersebut. 2. Penilaian kelayakan kredit, dilakukan oleh Consumer Loan Analyst dalam melakukan analisa kredit KPR yaitu penilaian karakter (character), penilaian kemampuan (capacity) dan penilaian jaminan (collateral) tidak dapat terpenuhi akan terjadi penolakan dalam pelaksanaan proses kredit KPR BTN Subsidi. 3. Peninjauan ke lokasi (on the spot/OTS) objek kredit, dilakukan oleh Loan Admin dan pada aspek ini Loan Admin berhubungan dengan Developer mengenai proyek perumahan sebagai objek kredit KPR. Untuk mendukung usaha-usaha perbaikan dan pengoptimalan prosedur pemberian kredit pemilikan rumah (KPR) BTN Subsidi, penulis memberikan saran, yaitu: 1. Consumer Loan Service memastikan bahwa formulir aplikasi kredit harus diisi secara lengkap dan jelas oleh calon debitur saat wawancara kredit KPR, jika belum lengkap dan benar permohonan kredit belum dapat diproses. 2. Consumer Loan Service dapat mengedukasi dan menjelaskan kepada calon debitur untuk terbuka dan kooperatif dalam memberikan informasi yang jelas sesuai dengan kondisi sebenarnya sehingga hasil verifikasi yang menunjukan adanya ketidakwajaran dan ketidakterbukaan calon debitur dapat menyebabkan proses kredit KPR BTN Subsidi ditolak. 3. Apabila kesiapan jaringan listrik, ketersediaan air dan jalan lingkungan objek kredit belum terpenuhi, bank harus memastikan kesiapan bangunan oleh developer agar bisa dilakukan akad kredit atau menunggu kesiapan bangunan terpenuhi.
Tidak tersedia versi lain