Skripsi
Penilaian Risiko Tingkat Kerusakan Arsip Terhadap Arsip Statis Bank Mandiri Hasil Akuisisi ANRI Tahun 2018
Penilaian kerusakan arsip kertas merupakan suatu kegiatan penilaian
terhadap kondisi kerusakan arsip (jenis dan tingkat kerusakan) serta faktorfaktor
ancaman risiko yang dapat menimbulkan kerusakan baik yang berasal lingkungan didalam ruang penyimpanan arsip statis (indoor), maupun dari
lingkungan sekitar gedung penyimpanan arsip statis (outdoor) Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI). Penelitian ini berfokus pada khazanah arsip statis
Bank Mandiri yang disimpan di ANRI.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil penilaian
kerusakan arsip kertas terutama pada jenis dan tingkat kerusakan serta ciri
fisik arsip statis Bank Mandiri dan menganalisis hasil penilaian risiko kerusakan
arsip kertas terutama pada potensi risiko bahaya yang mungkin terjadi pada
ruang penyimpanan arsip (indoor) dan gedung penyimpanan arsip (outdoor).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan
cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Pelaksanaan penilaian
kerusakan arsip Bank Mandiri dengan cara kuantitatif dengan tahapan
Persiapan, Penentuan dan Pengambilan Sampel, Penilaian, dan Perhitungan.
Sedangkan untuk pelaksanaan penilaian risiko kerusakan arsip Bank Mandiri
dengan cara kuantitatif dan kualitatif dengan cara Identifikasi Objek, Identifikasi
Risiko, Analisis Risiko dan Rekomendasi Evaluasi Risiko.
Hasil penilaian kerusakan arsip Bank Mandiri sebelum dilakukan preservasi
arsip yaitu dengan membuat rekomendasi dari hasil penilaian kerusakan arsip
berupa Nota Dinas yang diserahkan ke Direktur Preservasi dan unit kerja
terkait untuk ditindaklanjuti dengan informasi berisi jumlah arsip rusak sedang
dan rusak berat. Hasil penilaian tersebut dapat digunakan sebagai basis data
dari kondisi fisik arsip statis Bank Mandiri selama di simpan dan menunjang
kegiatan pengelolaan arsip statis di Deputi Bidang Konservasi Arsip, ANRI.
Selain untuk mengetahui tingkat dan jenis kerusakan arsip, serta ciri fisik arsip,
dari hasil penelitian ditemukan tanda khusus seperti Logo/Kop Surat, Tanda
Tangan/Paraf, Stempel/Lak, dan Watermark/Emboss pada arsip statis Bank
Mandiri untuk menunjang kegiatan autentikasi arsip statis.
Hasil penilaian risiko kerusakan arsip Bank Mandiri sebelum dilakukan
preservasi arsip yang dilakukan di lingkungan dalam gedung G lantai 4 (indoor)
dan lingkungan luar gedung G (outdoor) menunjukkan bahwa nilai risiko pada
ruang gedung G lantai 4 yaitu nilai risiko rendah (nilai
Tidak tersedia versi lain